KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah ekonom mengkhawatirkan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2022. Hal ini dikarenakan penurunan daya beli dan keyakinan konsumen yang bakal mempengaruhi progres pemulihan ekonomi. Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengatakan, memang akan ada risiko perlambatan ekonomi nasional di periode tersebut. Hal tersebut tentunya akan berpotensi mengganggu penerimaan negara terutama pajak pertambahan nilai (PPN) yang responsif terhadap perubahan ekonomi. "Kalau terjadi perlambatan ekonomi, pasti kinerja penerimaan PPN yang terlebih dahulu terdampak,", ujar Fajry kepada Kontan.co.id, Rabu (12/10).
Ekonomi Melambat, Sektor Ini Masih Jadi Pahlawan Penerimaan Pajak di Kuartal IV-2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah ekonom mengkhawatirkan terjadinya perlambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV-2022. Hal ini dikarenakan penurunan daya beli dan keyakinan konsumen yang bakal mempengaruhi progres pemulihan ekonomi. Pengamat Pajak Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA) Fajry Akbar mengatakan, memang akan ada risiko perlambatan ekonomi nasional di periode tersebut. Hal tersebut tentunya akan berpotensi mengganggu penerimaan negara terutama pajak pertambahan nilai (PPN) yang responsif terhadap perubahan ekonomi. "Kalau terjadi perlambatan ekonomi, pasti kinerja penerimaan PPN yang terlebih dahulu terdampak,", ujar Fajry kepada Kontan.co.id, Rabu (12/10).