TOKYO. Pada transaksi siang (14/8), bursa Asia masih tampak bersemangat. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.41 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3%. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,6%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%. Bursa Asia mendaki di tengah spekulasi bahwa penentu kebijakan global tidak akan memangkas nilai stimulus mereka setelah data ekonomi yang dirilis melemah. Asal tahu saja, tingkat penjualan ritel di AS tak banyak mencatatkan perubahan pada JUli. Kondisi itu meredakan kecemasan pelaku pasar bahwa the Federal Reserve akan mempercepat kebijakannya untuk menaikkan suku bunga acuan. Selain itu, Barclays Plc dan Australia & New Zealand Banking Group Ltd menilai China akan mengambil kebijakan baru untuk mengerek pertumbuhan setelah ekspansi kredit dan penjualan rumah di Negeri Panda tersebut anjlok.
Ekonomi melemah, bursa Asia malah kian semangat
TOKYO. Pada transaksi siang (14/8), bursa Asia masih tampak bersemangat. Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 13.41 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3%. Sementara itu, indeks Topix Jepang naik 0,6%, indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,7%, dan indeks Kospi Korea Selatan turun 0,2%. Bursa Asia mendaki di tengah spekulasi bahwa penentu kebijakan global tidak akan memangkas nilai stimulus mereka setelah data ekonomi yang dirilis melemah. Asal tahu saja, tingkat penjualan ritel di AS tak banyak mencatatkan perubahan pada JUli. Kondisi itu meredakan kecemasan pelaku pasar bahwa the Federal Reserve akan mempercepat kebijakannya untuk menaikkan suku bunga acuan. Selain itu, Barclays Plc dan Australia & New Zealand Banking Group Ltd menilai China akan mengambil kebijakan baru untuk mengerek pertumbuhan setelah ekspansi kredit dan penjualan rumah di Negeri Panda tersebut anjlok.