KONTAN.CO.ID - BEIJING. Perdana Menteri China Li Keqiang mengatakan negaranya akan lebih memprioritaskan pertumbuhan yang stabil. Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan dengan para pejabat China.

Dilansir dari Retuers, pertumbuhan output manufaktur China dan indikator utama ekonomi lainnya melambat secara signifikan dan meleset dari perkiraan pada Oktober.

Baca Juga: Tergiur diskon, India akhiri boikot dan kembali beli CPO Malaysia

Hal ini tak lepas karena melemahnya permintaan global maupun domestik dan perang dagang dengan Amerika Serikat yang makin berlarut-larut sehingga membebani ekonomi terbesar kedua di dunia ini.

Li bilang diferensiasi regional China dalam kinerja ekonomi juga melebar, dengan beberapa daerah menunjukkan pertumbuhan yang melemah. 

Menurut dia, Tiongkok selanjutnya akan memprioritaskan untuk mempertahankan pertumbuhan dalam kisaran yang wajar. 

"Fokus ekonomi China adalah menjaga stabilitas di tengah lingkungan yang kompleks dan parah," kata Li.

Baca Juga: Gara-gara Brexit, Elon Musk mengalihkan pabrik Tesla Gogafactory ke Jerman

Editor: Tendi Mahadi