KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) mencermati penarikan fasilitas kredit yang diberikan dalam dua bulan terakhir dalam tren kenaikan. Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyatakan permintaan kredit masih bertumbuh, penarikan fasilitas berangsur dilakukan sehingga mengurangi undisbursed loan. “Meskipun secara tahunan, masih tumbuh 7,89% yoy per Oktober, namun terus melandai. Secara nilai, undisbursed loan BJB jika dibandingkan dengan dua bulan lalu berangsur turun dari Rp 745 miliar menjadi Rp 377,7 miliar, yang didominasi segmen korporasi dan komersial,” jelasnya kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.
Ekonomi Membaik, BJB Mencermati Tren Pertumbuhan Undisbursed Loan Mulai Melambat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJB) mencermati penarikan fasilitas kredit yang diberikan dalam dua bulan terakhir dalam tren kenaikan. Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menyatakan permintaan kredit masih bertumbuh, penarikan fasilitas berangsur dilakukan sehingga mengurangi undisbursed loan. “Meskipun secara tahunan, masih tumbuh 7,89% yoy per Oktober, namun terus melandai. Secara nilai, undisbursed loan BJB jika dibandingkan dengan dua bulan lalu berangsur turun dari Rp 745 miliar menjadi Rp 377,7 miliar, yang didominasi segmen korporasi dan komersial,” jelasnya kepada Kontan.co.id pada pekan lalu.