JAKARTA. Ekspor produk mebel dan kerajinan Indonesia tahun ini diprediksi tumbuh sekitar 5%-10% dari nilai ekspor 2012 yang sebesar US$ 1,8 miliar. Penyebabnya adalah mulai membaiknya pasar ekspor tradisional seperti Amerika Serikat dan Eropa sebagai dampak imbas krisis global yang bisa mendorong permintaan produk mebel. Ambar Tjahjono, Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) menilai produk dari kayu masih akan menjadi penopang utama ekspor dengan kontribusi di atas 50%. Untuk itu dia bilang pihaknya siap melakukan pendampingan terhadap pelaku industri untuk mendapatkan sertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).
Ekonomi membaik, ekspor mebel bisa tumbuh 5%-10%
JAKARTA. Ekspor produk mebel dan kerajinan Indonesia tahun ini diprediksi tumbuh sekitar 5%-10% dari nilai ekspor 2012 yang sebesar US$ 1,8 miliar. Penyebabnya adalah mulai membaiknya pasar ekspor tradisional seperti Amerika Serikat dan Eropa sebagai dampak imbas krisis global yang bisa mendorong permintaan produk mebel. Ambar Tjahjono, Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo) menilai produk dari kayu masih akan menjadi penopang utama ekspor dengan kontribusi di atas 50%. Untuk itu dia bilang pihaknya siap melakukan pendampingan terhadap pelaku industri untuk mendapatkan sertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK).