Ekonomi membaik, Indo Straits (PTIS) memperlebar sayap bisnis tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan pelayaran PT Indo Straits Tbk (PTIS) berencana untuk memperluas bisnisnya dalam sektor jasa pertambangan.

Ronny A. Hendrawan, Sekretaris PTIS melihat sekarang ini pasar pada industri pertambangan terbilang positif dan pihaknya meyakini bahwa peluang masih terbuka luas.

Mereka akan menjalankan lini usaha barunya ini melalui PT Straits Mining Services yang mana PTIS memiliki saham di anak usaha tersebut sebesar Rp 99,00% atau sebesar Rp 9,95 miliar. Anak usaha ini didirikan pada Selasa (23/3) yang lalu.

"Sejak didirikannya anak perusahaan ini, kami sedang dalam proses mendapatkan lisensi dan izin yang dibutuhkan dari instansi pemerintah terkait," ujar dia kepada Kontan.co.id, Jumat (26/3).

Baca Juga: Indo Straits (PTIS) dirikan anak usaha baru di bidang jasa pertambangan

Dengan demikian, Ronny belum dapat menyebutkan potensi pendapatan yang bisa diperoleh dari anak usaha barunya ini. Sebagai informasi, dalam bisnis logistik kelautan dan layanan rekayasa terintegrasi, sebagian besar klien PTIS bergerak di industri pertambangan yang mencakup segmen batubara dan mineral lainnya.

Ia mengaku, saat ini PTIS juga belum memperoleh atau menandatangani kontrak apapun dengan pelanggan potensial. Namun, sambungnya, target pelanggan dari anak usaha baru ini sebagian besar berasal dari industri pertambangan. "Setelah izin dan lisensi diperoleh, perusahaan akan fokus untuk meningkatkan operasi secara progresif," tambah dia.

Sembari mengawal bisnis baru, PTIS juga fokus memenuhi kontrak yang saat ini telah diperoleh dalam bidang usaha pelayaran. PTIS memiliki 29 armada dan utilisasi peralatan saat ini mencapai 75%-80%.

Dengan prospek yang positif di industri pertambangan, PTIS berharap dapat meningkatkan pendapatan dan laba bersih dari biaya yang terkendali, proyek yang sedang berjalan, dan kontribusi dari pendirian perusahaan baru dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Indo Straits (PTIS) belum mencatatkan kinerja yang prima hingga kuartal III-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati