KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Jumlah masyarakat yang menganggur pada Februari 2023, terpantau turun dari tahun lalu. 

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, tingkat pengangguran terbuka pada Februari 2023 sebanyak 7,99 juta pengangguran atau 5,45% dari total penduduk. 

Ini menurun bila dibandingkan dengan jumlah pengangguran pada Februari 2022 yang sebanyak 8,40 juta orang atau 5,83% dari total penduduk. 

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik, Moh. Edy Mahmud mengungkapkan, penurunan tingkat pengangguran ini menunjukkan dampak dari pertumbuhan ekonomi. 

Baca Juga: Intip Rekomendasi Investasi Kripto untuk Pekan Ini

"Pertumbuhan ekonomi makin baik, ini memberi dampak positif pada penurunan tingkat pengangguran terbuka," terang Moh. Edy dalam konferensi pers, Jumat (5/5) di Jakarta. 

Moh. Edy mengungkapkan, jumlah pengangguran juga berkurang baik di daerah perkotaan maupun daerah pedesaan. 

Pada Februari 2023, jumlah pengangguran di daerah perkotaan tercatat 7,11%, atau menurun dari 7,61% pada periode sama tahun sebelumnya. 

Sedangkan jumlah pengangguran di daerah pedesaan tercatat sebanyak 3,42% atau menurun dari 3,72% dari Februari 2022. 

Baca Juga: Simak Strategi dan Rekomendasi Investasi Kripto pada Pekan Ini

Lebih lanjut, bila menilik secara spasial, terdapat 10 provinsi yang mencatat angka pengangguran di atas angka nasional. \

Sedangkan untuk 24 provinsi sisanya, mencatat jumlah pengangguran di bawah tingkat pengangguran terbuka secara nasional. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli