Ekonomi Membaik, Permintaan Masyarakat Terhadap Properti Diproyeksikan Meningkat



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, permintaan masyarakat terhadap properti diproyeksikan akan meningkat, hal ini juga yang akan berdampak pada pasar properti yang naik signifikan, terutama pada properti hunian.

Jika melihat dari beberapa rencana bisnis perusahaan pengembang properti di tahun 2023, mereka tetap fokus untuk mengembangkan proyek-proyek yang sudah berjalan atau yang sedang dalam proses pembangunan.

Seperti PT Intiland Development Tbk (DILD) yang tahun ini fokus untuk melanjutkan pengembangan proyeknya yang sudah berjalan. 


"Tahun 2023 kami lebih fokus pada pengembangan di proyek landed house dan industrial estate, untuk pengembangan ini kami sudah siapkan belanja modal sebesar 1 triliun," kata Direktur Utama PT Intiland Development Archied Noto Pradono.

Baca Juga: Intiland (DILD) Menyiapkan Capex 1 Triliun di Tahun 2023

Beberapa proyek yang sampai saat ini dalam tahap pengembangan di antaranya adalah pembangunan kawasan terpadu Amesta Living yang berlokasi di Surabaya, Jawa Timur dengan luas hingga 60 hektare.

Selain fokus untuk mengembangkan proyeknya, perseroan juga tengah gencar mendorong penjualan produk propertinya di tahun ini. Mengawali tahun 2023 DILD fokus pada program penjualannya yang bertajuk “Intiland Specta Fair 2023” yang sudah dimulai sejak 15 Februari lalu hingga April 2023 mendatang.

Dari program penjualan ini perseroan menargetkan penjualan sekitar Rp 350 miliar. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja penjualan dan mencapai target marketing sales tahun 2023 senilai Rp2,3 triliun.

Melalui program ini perseroan akan memberikan informasi seputar promo penjualan dan memberi kemudahan bagi masyarakat untuk membeli dan berinvestasi produk-produk properti terbaiknya. DILD juga akan memberikan diskon harga hingga 25% untuk pembelian unit-unit rumah tapak dan gratis perabotan lengkap untuk pembelian unit apartemen, hingga skema pembelian dengan uang muka ringan dan suku bunga KPR yang rendah.

Dalam kesempatan ini perseroan menawarkan berbagai produk propertinya baik dari perumahan, apartemen, low-rise residential, perkantoran, pergudangan, SOHO/ruko, hingga komersial. Produk-produk properti tersebut tersebar di 17 proyek yang mengikuti program ini dengan rincian sebanyak delapan proyek berlokasi di Jakarta, tiga proyek di Tangerang, dan enam proyek di Surabaya.

Di wilayah Jakarta, DILD menyiapkan empat proyek apartemen yakni 1Park Avenue, Regatta, FiftySeven Promenade, dan SQ Rés dan empat proyek perumahan meliputi 1Park Homes, South Grove, Serenia Hills, dan Virya Semanan.

Sementara untuk memenuhi kebutuhan pasar di Tangerang, Intiland menghadirkan dua proyek perumahan yaitu Magnolia Residence dan Talaga Bestari, serta produk apartemen dan pergudangan di kawasan terpadu Aeropolis.

Intiland juga menghadirkan beragam produk properti seperti perumahan, apartemen dan perkantoran di wilayah Surabaya. Proyek yang berpartisipasi di program ini meliputi apartemen Praxis, perkantoran Spazio Tower, The Rosebay, Sumatra 36, perumahan Graha Natura dan ruko Plaza Segi 8.

Sementara itu hal yang sama juga disampaikan oleh PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) yang mengaku masih fokus untuk pengembangan proyek eksistingnya, misalnya seperti proyek Bukit Podomoro Business Park bagian dari Bukit Podomoro Jakarta yang ditargetkan selesai dibangun pada 2023.

Sementara itu proyek yang baru diluncurkan tahun lalu adalah The Premiere Hills yang juga terus dikembangkan. Proyek eksisting lainnya yang terus dikembangkan di antaranya Podomoro Park Bandung, Kota Podomoro Tenjo, Podomoro Golf View, Kota Kertabumi, Parkland Podomoro Karawang, Vimala Hills dan Podomoro City Deli Medan. Selain itu ada SOHO Pancoran, Borneo Bay City, Bukit Mediterania Samarinda, Grand Taruma Commercial, Grand Madison, The Sky Apartment, Orchard Park Batam, dan Gading Premiere.

Sembari melanjutkan pengembangan proyeknya, APLN juga turut mendorong penjualannya dengan menggelar Festival Investasi Properti Agung Podomoro 2023 di Emporium Pluit Mall Jakarta Utara yang sudah berlangsung sejak 21 Februari hingga 5 Maret 2023 mendatang.

Kota Podomoro Tenjo juga menjadi produk properti yang sangat diminati kaum muda.

"Kami membangun Kota Podomoro Tenjo dua tahun lalu dengan target pasar utama anak muda. Hampir 64% pembeli Tenjo adalah generasi milenial dan 67% di antaranya adalah end user. Kami sangat gembira melihat fakta tersebut, bahwa generasi milenial telah menjadikan properti sebagai aset penting bagi keluarga," kata Marketing Director PT Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya.

Baca Juga: APLN Proyeksikan Sektor Properti Bisa Tumbuh 5% pada 2023, Ini Penyebabnya

Bahkan Kota Podomoro Tenjo telah mengalami kenaikan investasi sebesar 20% selama periode 2 tahun. Ditawarkan dari harga terjangkau mulai dari Rp 200 jutaan untuk tipe deluxe dan Rp 500 jutaan untuk tipe unit premium. Bahkan perseroan menyediakan program pembayaran yang memudahkan para konsumen yakni Easy Pay.

Melalui Easy Pay, konsumen akan mendapatkan berbagai macam kemudahan seperti pembelian rumah dengan DP 0%, bebas biaya provisi, dan bunga 0%. Selain itu Perseroan juga bekerja sama dengan berbagai Bank terkemuka untuk program pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Kabar terbaru juga datang dari PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang baru meluncurkan produk properti terbarunya di area Serpong, yaitu Citra Garden Serpong, berupa Green Development dengan total luas pengembangan mencapai 350 Hektare. Peluncuran ini berlangsung sejak Sabtu, 26 Februari 2023 di Jakarta.

Pengembangan proyek terbarunya ini memiliki lokasi strategis yakni hanya 1 menit dari Stasiun KA Cisauk dan hanya berjarak 10 menit dari Akses Tol Serpong – Pondok Indah, AEON Mall, Universitas Atma Jaya, dan Universitas Prasetiya Mulya.

Proyek Citra Garden Serpong sendiri meru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .