Ekonomi memburuk, The Fed urung menaikkan suku bunga



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jerome Powell, Chairman The Fed, dalam konferensi pers menyatakan, The Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuan. Suku bunga acuan Fed (FFR) masih ditahan di 0%-0,25% (median 0,125%). 

Ini adalah respons The Fed terhadap keadaan ekonomi Amerika yang memburuk. Bahkan, FFR mungkin tidak akan berubah sampai 2022. 


The Fed juga merilis proyeksi ekonomi Amerika untuk tahun ini hingga dua tahun ke depan atau tahun 2022. Pada tahun ini The Fed memproyeksikan ekonomi Amerika akan masuk ke zona negatif di -6.5%. 

Ekonomi Amerika diprediksi akan mulai bertumbuh pada tahun 2021 dengan pertumbuhan mencapai 5%.

Tingkat pengangguran Amerika tahun ini diperkirakan di 9,3%, lebih tinggi dibandingkan perkiraan sebelumnya di 3,5%.  Laju inflasi inti berada di 1% sepanjang 2020, diukur dari personal consumption expenditure (PCE).

Pengaruh ke IHSG

IHSG pada perdagangan hari ini (11/6) ditutup melemah 1,34% ke 4.854,75. Pagi tadi IHSG sempat anjlok 2,19%, kemudian sempat berada di zona hijau sebelum akhirnya kembali turun. 

IHSG saat ini berada di support kuat di 4.800. Kemungkinan indeks saham cenderung bergerak mixed di area 4.800–5.000. 

Kami mereferensikan pembelian TOWR untuk swing trading dengan pembelian maksimal di 1.025. Perkiraan profit taking di kisaran 1.150-1.200 dan stop loss di 970 untuk pembatasan risiko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Harris Hadinata