Ekonomi mengecewakan, IHSG menguat tipis 0,37%



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau sampai penutupan bursa hari ini. Pada Selasa (5/5), IHSG menguat 0,37% atau 19,17 poin menjadi 5.160,3.

Sebanyak 148 saham menguat, 152 saham melemah, dan 87 saham tidak bergerak. Dengan nilai perdagangan saham mencapai sekitar Rp 6,2 triliun, tercatat frekuensi perdagangan saham yang terjadi sebanyak 255.132 kali dengan volume sebanyak 5,74 kali.

Tercatat sebanyak delapan sektor menguat dan dua sektor melemah. Penguatan terbesar terjadi di sektor industri aneka sebesar 2,02%, diikuti sektor pertanian 1,54%, manufaktur 1,1%, barang konsumen 0,95%, dan pertambangan 0,66%.


Sedangkan sektor yang melemah adalah konstruksi sebesar 0,81% dan sektor infrastruktur sebesar 0,16%. Penguatan IHSG terjadi walau Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal I yang lebih rendah dari prediksi sebesar 4,71%.

Laju pertumbuhan ini lebih rendah dibanding pertumbuhan triwulan pertama tahun lalu yang sebesar 5,14%. Melihat pada sisi komponen pengeluran PDB, seluruh komponen mengalami penurunan pertumbuhan.

Penguatan IHSG pada hari ini lebih didorong oleh mulai masuknya investor asing ke bursa dalam negeri. Sampai penutupan bursa, tercatat investor asing melakukan aksi beli saham sebesar Rp 2,2 triliun dan jual saham sebesar Rp 1,9 triliun. Dengan begitu masih ada net sell saham investor asing sekitar Rp 300 miliar.

Beberapa saham yang menggerakan bursa pada hari ini, antara lain PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bumi Resources TBK (BUMI), PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Astra International Tbk (ASII).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa