KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rasio pembayaran utang atau Debt Service Ratio (DSR) Tier-1 Indonesia berpotensi meningkat. Padahal sebelumnya DSR sempat turun sejak kuartal II 2022 lalu yakni menjadi 18%, kemudian terus menurun hingga kuartal I 2023 menjadi 16,41%. Namun, berdasarkan data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) edisi November 2023, DSR tier-1 pada kuartal III 2023 tercatat meningkat menjadi 17,71%. Angka ini meningkat dari DSR tier-1 pada akhir kuartal II 2023 yang sebesar 17,37% yang juga naik dari kuartal sebelumnya. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, peningkatan DSR tier-1 lantaran adanya pelonggaran ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pelonggaran aktivitas tersebut menjadikan ekonomi Indonesia mulai terakselerasi. Sehingga porsi kepemilikan asing mulai meningkat.
Ekonomi Menggeliat, Debt Service Ratio di Kuartal III 2023 Meningkat
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Rasio pembayaran utang atau Debt Service Ratio (DSR) Tier-1 Indonesia berpotensi meningkat. Padahal sebelumnya DSR sempat turun sejak kuartal II 2022 lalu yakni menjadi 18%, kemudian terus menurun hingga kuartal I 2023 menjadi 16,41%. Namun, berdasarkan data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI) edisi November 2023, DSR tier-1 pada kuartal III 2023 tercatat meningkat menjadi 17,71%. Angka ini meningkat dari DSR tier-1 pada akhir kuartal II 2023 yang sebesar 17,37% yang juga naik dari kuartal sebelumnya. Kepala ekonom Bank Permata Josua Pardede menjelaskan, peningkatan DSR tier-1 lantaran adanya pelonggaran ekonomi akibat pandemi Covid-19. Pelonggaran aktivitas tersebut menjadikan ekonomi Indonesia mulai terakselerasi. Sehingga porsi kepemilikan asing mulai meningkat.