KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemulihan ekonomi secara tidak langsung memunculkan harapan akan semakin sedikit emiten yang mengalami penundaan pembayaran kewajiban. Namun, pemulihan yang dialami emiten berbeda-beda. Investor baiknya tetap cermat dalam memilih surat utang korporasi. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, sepanjang November ada dua perusahaan yang menunda pembayaran bunga medium term notes (MTN), yaitu PT Indah Karya dan PT Wadhe Nusantara. Sedangkan, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat berdasarkan data publikasi peringkat oleh Pefindo, di tahun 2021 ada dua perusahaan yang mengalami penundaan pembayaran surat utang. Sebagai perbandingan, di tahun lalu ada empat perusahaan yang menunda pembayaran. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruoto mengatakan secara umum pasar obligasi sudah kembali pulih dari tekanan pandemi Covid-19. Dari sisi penerbitan, Direktur Pefindo Hendro Utomo mengatakan di sepanjang 2021 kondisi penerbitan obligasi korporasi mulai menunjukkan pemulihan dibanding tahun lalu. Namun, memang penerbitan MTN masih relatif terbatas.
Ekonomi mulai bangkit, masih ada gagal bayar surat utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemulihan ekonomi secara tidak langsung memunculkan harapan akan semakin sedikit emiten yang mengalami penundaan pembayaran kewajiban. Namun, pemulihan yang dialami emiten berbeda-beda. Investor baiknya tetap cermat dalam memilih surat utang korporasi. Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, sepanjang November ada dua perusahaan yang menunda pembayaran bunga medium term notes (MTN), yaitu PT Indah Karya dan PT Wadhe Nusantara. Sedangkan, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencatat berdasarkan data publikasi peringkat oleh Pefindo, di tahun 2021 ada dua perusahaan yang mengalami penundaan pembayaran surat utang. Sebagai perbandingan, di tahun lalu ada empat perusahaan yang menunda pembayaran. Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas Ramdhan Ario Maruoto mengatakan secara umum pasar obligasi sudah kembali pulih dari tekanan pandemi Covid-19. Dari sisi penerbitan, Direktur Pefindo Hendro Utomo mengatakan di sepanjang 2021 kondisi penerbitan obligasi korporasi mulai menunjukkan pemulihan dibanding tahun lalu. Namun, memang penerbitan MTN masih relatif terbatas.