KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan tetap memupuk pencadangan ketika kondisi ekonomi mulai membaik. Hal ini dilakukan sektor perbankan guna mengantisipasi risiko kredit macet (NPL) akibat pandemi Covid-19. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk misalnya, akan meningkatkan terus coverage cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dari tahun ke tahun. Direktur Risk Management and Transformation BTN Setiyo Wibowo mengatakan, perusahaan akan menaikkan pencadangan secara bertahap. "Harapannya, berada dikisaran 145% - 150% coverage CKPN terhadap NPL," kata Setiyo, Kamis (10/3). Setiyo menyebut, pencadangan ini sebagai persiapan dan alokasi biaya seandainya kualitas kredit turun. Dengan pencadangan yang makin tinggi, BTN lebih siap menghadapi berbagai kondisi. Misalnya, kondisi ekonomi memburuk sehingga mempengaruhi kualitas kredit.
Ekonomi Mulai Membaik, Perbankan Perkuat Pencadangan di Tahun 2022
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan tetap memupuk pencadangan ketika kondisi ekonomi mulai membaik. Hal ini dilakukan sektor perbankan guna mengantisipasi risiko kredit macet (NPL) akibat pandemi Covid-19. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk misalnya, akan meningkatkan terus coverage cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) dari tahun ke tahun. Direktur Risk Management and Transformation BTN Setiyo Wibowo mengatakan, perusahaan akan menaikkan pencadangan secara bertahap. "Harapannya, berada dikisaran 145% - 150% coverage CKPN terhadap NPL," kata Setiyo, Kamis (10/3). Setiyo menyebut, pencadangan ini sebagai persiapan dan alokasi biaya seandainya kualitas kredit turun. Dengan pencadangan yang makin tinggi, BTN lebih siap menghadapi berbagai kondisi. Misalnya, kondisi ekonomi memburuk sehingga mempengaruhi kualitas kredit.