KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pandemi yang sudah berangsur pulih, membuat PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) berani membidik target bisnis yang positif tahun ini. Manajemen Central Proteina memperkirakan, penjualan di tahun ini dapat mencapai angka Rp 8,5 triliun, atau tumbuh sekitar 5% hingga 10% dari realisasi tahun sebelumnya. Sedangkan dari sisi EBITDA berada di kisaran Rp 900 miliar. Meski begitu, Direktur CPRO Arman Zakaria Diah menuturkan bahwa masa pemulihan pada tahun 2022 ini belum bebas dari tantangan kondisi pandemi, salah satunya yang berkaitan dengan keterbatasan logistik (peti kemas), sehingga volume penjualan ekspor tidak optimal.
Ekonomi Mulai Pulih, Central Proteina Prima (CPRO) Bidik Penjualan Rp 8,5 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kondisi pandemi yang sudah berangsur pulih, membuat PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) berani membidik target bisnis yang positif tahun ini. Manajemen Central Proteina memperkirakan, penjualan di tahun ini dapat mencapai angka Rp 8,5 triliun, atau tumbuh sekitar 5% hingga 10% dari realisasi tahun sebelumnya. Sedangkan dari sisi EBITDA berada di kisaran Rp 900 miliar. Meski begitu, Direktur CPRO Arman Zakaria Diah menuturkan bahwa masa pemulihan pada tahun 2022 ini belum bebas dari tantangan kondisi pandemi, salah satunya yang berkaitan dengan keterbatasan logistik (peti kemas), sehingga volume penjualan ekspor tidak optimal.