KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi di kuartal IV-2020 sudah beranjak pulih dibandingkan periode sebelumnya. Namun, untuk tetap menjaga momentum pemulihan ekonomi, pemerintah berkomitmen untuk tetap menjaga daya beli melalui belanja negara. Salah satu indikasi pemulihan ekonomi dari sisi asumsi makro, harga komoditas mulai membaik baik batubara, crude palm oil (CPO) atau minyak sawit, maupun minyak dan gas bumi (migas). Harga minyak belakangan mulai bergerak di kisaran US$ 40-US$ 50 per barel, setalah pernah berada di kisaran harga negatif. Dari sisi komponen pertumbuhan ekonomi, Sri Mulyani mengakui bahwa meski ada pemulihan, tapi belum bangkit dibandingkan kondisi saat sebelum pandemic. Baik konsumsi rumah tangga, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi, dan perdagangan internasional.
Ekonomi mulai pulih, ini cara Menkeu menjaga ekonomi di sisa kuartal IV-2020
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan ekonomi di kuartal IV-2020 sudah beranjak pulih dibandingkan periode sebelumnya. Namun, untuk tetap menjaga momentum pemulihan ekonomi, pemerintah berkomitmen untuk tetap menjaga daya beli melalui belanja negara. Salah satu indikasi pemulihan ekonomi dari sisi asumsi makro, harga komoditas mulai membaik baik batubara, crude palm oil (CPO) atau minyak sawit, maupun minyak dan gas bumi (migas). Harga minyak belakangan mulai bergerak di kisaran US$ 40-US$ 50 per barel, setalah pernah berada di kisaran harga negatif. Dari sisi komponen pertumbuhan ekonomi, Sri Mulyani mengakui bahwa meski ada pemulihan, tapi belum bangkit dibandingkan kondisi saat sebelum pandemic. Baik konsumsi rumah tangga, pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi, dan perdagangan internasional.