KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Banjaran Surya Indrastomo meramal pertumbuhan ekonomi di kuartal akhir tahun lalu masih menyentuh di angka 5%, yakni sebesar 5,3% secara year on year (YoY). Angka ini sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2022 yang berada di angka 5,72%. Namun, Banjaran bilang, angka tersebut masih mencetak nilai positif lantaran masih didorong oleh ekspor dan konsumsi. "Surplus neraca perdagangan selama kuartal IV-2022 tercatat sebesar US$ 14,69 miliar, sedikit lebih rendah 1,40% QtQ (quarter to quarter/ kuartalan) dibandingkan surplus dagang kuartal III-2022 sebesar US$ 14,90 miliar," ujar Banjaran kepada Kontan.co.id, Jumat (3/2).
Ekonomi pada Kuartal IV 2022 Diprediksi Masih Ditopang Ekspor hingga Konsumsi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Banjaran Surya Indrastomo meramal pertumbuhan ekonomi di kuartal akhir tahun lalu masih menyentuh di angka 5%, yakni sebesar 5,3% secara year on year (YoY). Angka ini sedikit lebih rendah jika dibandingkan dengan pencapaian pertumbuhan ekonomi pada Kuartal III-2022 yang berada di angka 5,72%. Namun, Banjaran bilang, angka tersebut masih mencetak nilai positif lantaran masih didorong oleh ekspor dan konsumsi. "Surplus neraca perdagangan selama kuartal IV-2022 tercatat sebesar US$ 14,69 miliar, sedikit lebih rendah 1,40% QtQ (quarter to quarter/ kuartalan) dibandingkan surplus dagang kuartal III-2022 sebesar US$ 14,90 miliar," ujar Banjaran kepada Kontan.co.id, Jumat (3/2).