Ekonomi Prancis kuartal dua 2020 terkontraksi 13,8%



KONTAN.CO.ID -PARIS. Setelah Amerika Serikat dan Jerman mengumumkan resesi, data ekonomi Prancis keluar.Kantor statistk nasional Prancis (INSEE) menyebut, ekonomi Prancis mengalami kontraksi besar yakni minus 13,8% pada kuartal kedua tahun ini.

Konsumsi rumah tangga, turunnya investasi perusahaan dan perdagangan terpukul telak, menyusul  lockdown atau penguncian nasional yang diberlakukan untuk menahan epidemi virus corona.

Data awal yang dirilis,  Jumat (31/7) menyebut, kontraksi  di negara dengan ekonomi terbesar kedua zona euro itu lebih curam daripada 10,1% yang dilaporkan oleh Jerman, menyusul kematian yang terus melonjak akibat pandemi Covid-19.


Prancis memutuskan lockdown ketat sampai Mei 2020. Toko-toko non-esensial ditutup, dan secara bertahap dibuka di kuartal kedua. Kafe dan restoran diizinkan sejak 2 Juni.

Meski begitu, realisasi kontraksi ekonomi Prancis ini tak seburuk dari prediksi yang diperkirakan 17% di awal bulan ini oleh kantor statistik nasional INSEE serta 15,3% ditulis oleh analis yang disurvei oleh Reuters.

INSEE memprediksi ekonomi akan mengalami rebound sebesar 19% pada kuartal ketiga dan 3% pada kuartal keempat, dengan aktivitas 1% hingga 6% di bawah level sebelum krisis pada Desember.

Editor: Titis Nurdiana