LONDON. Harga kontrak emas tadi malam (22/2) di New York dilanda aksi jual. Pada pukul 13.50 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,4% menjadi US$ 1.572,80 per troy ounce di Comex, New York. Ini merupakan level terendah sejak 18 Juli lalu.Sehari sebelumnya (21/2), harga emas sempat menyentuh level US$ 1.554,30 per troy ounce, yang merupakan level terendah untuk kontrak emas teraktif sejak 29 Juni lalu.Salah satu faktor yang menjadi penyebab penurunan harga emas adalah optimisme mengenai perekonomian global. Kondisi ini yang kemudian memangkas tingkat permintaan emas sebagai haven.Asal tahu saja, tingkat kepercayaan bisnis Jerman naik ke level tertinggi dalam 10 bulan terakhir pada Februari. Penurunan harga emas juga terjadi setelah the Federal Reserve mempertimbangkan untuk mengakhiri program quantitative easing (QE)."Perekonomian dunia tidak hancur seperti yang dicemaskan. Emas tak lagi dipandang sebagai aset investasi. Fakta bahwa the Fed akan mengakhiri QE menunjukkan bahwa perekonomian AS semakin membaik," jelas Adam Klopfenstein, senior market strategist Archer Financial Services Inc di Chicago.Catatan saja, sepanjang pekan ini, harga emas sudah terjungkal 4,5%. Sedangkan dalam 12 bulan terakhir, penurunannya sudah mencapai 17%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ekonomi pulih, investor meninggalkan emas
LONDON. Harga kontrak emas tadi malam (22/2) di New York dilanda aksi jual. Pada pukul 13.50 waktu New York, harga kontrak emas untuk pengantaran April turun 0,4% menjadi US$ 1.572,80 per troy ounce di Comex, New York. Ini merupakan level terendah sejak 18 Juli lalu.Sehari sebelumnya (21/2), harga emas sempat menyentuh level US$ 1.554,30 per troy ounce, yang merupakan level terendah untuk kontrak emas teraktif sejak 29 Juni lalu.Salah satu faktor yang menjadi penyebab penurunan harga emas adalah optimisme mengenai perekonomian global. Kondisi ini yang kemudian memangkas tingkat permintaan emas sebagai haven.Asal tahu saja, tingkat kepercayaan bisnis Jerman naik ke level tertinggi dalam 10 bulan terakhir pada Februari. Penurunan harga emas juga terjadi setelah the Federal Reserve mempertimbangkan untuk mengakhiri program quantitative easing (QE)."Perekonomian dunia tidak hancur seperti yang dicemaskan. Emas tak lagi dipandang sebagai aset investasi. Fakta bahwa the Fed akan mengakhiri QE menunjukkan bahwa perekonomian AS semakin membaik," jelas Adam Klopfenstein, senior market strategist Archer Financial Services Inc di Chicago.Catatan saja, sepanjang pekan ini, harga emas sudah terjungkal 4,5%. Sedangkan dalam 12 bulan terakhir, penurunannya sudah mencapai 17%.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News