JAKARTA. Bank Dunia menilai pemulihan ekonomi Indonesia belum terlalu kuat. Bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, seperti Filipina dan Vietnam, pemulihan perekonomian yang terjadi di Indonesia masih kalah. Kondisi perekonomian dalam negeri dinilai World Bank belum kuat karena masih terkendala belum adanya bukti keberhasilan implementasi paket reformasi kebijakan ekonomi. Bank Dunia juga masih meragukan kemampuan Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan berbagai proyek investasi. Itulah sebabnya dalam laporan Maret 2016, Bank Dunia menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi RI tahun 2016 menjadi 5,1%. Prediksi itu turun 0,2 poin dibandingkan proyeksi pada Desember 2015 yang sebesar 5,3%.
Ekonomi RI menunggu implementasi paket
JAKARTA. Bank Dunia menilai pemulihan ekonomi Indonesia belum terlalu kuat. Bahkan jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, seperti Filipina dan Vietnam, pemulihan perekonomian yang terjadi di Indonesia masih kalah. Kondisi perekonomian dalam negeri dinilai World Bank belum kuat karena masih terkendala belum adanya bukti keberhasilan implementasi paket reformasi kebijakan ekonomi. Bank Dunia juga masih meragukan kemampuan Pemerintah Indonesia dalam mengimplementasikan berbagai proyek investasi. Itulah sebabnya dalam laporan Maret 2016, Bank Dunia menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi RI tahun 2016 menjadi 5,1%. Prediksi itu turun 0,2 poin dibandingkan proyeksi pada Desember 2015 yang sebesar 5,3%.