Ekonomi Singapura tumbuh pada laju paling lambat satu dekade sepanjang 2019



KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ekonomi Singapura tumbuh pada laju paling lambat dalam satu dekade sepanjang tahun 2019. Terseret lemahnya sektor manufaktur akibat perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China telah menghantam perekonomian yang bertumpu pada ekspor.

Melansir Reuters, Kamis (2/2), Produk domestik bruto (PDB) tumbuh 0,7% pada 2019, laju tahunan paling lambat sejak 2009 dan turun dari 3,1% pada 2018. Sementara, otoritas setempat memperkirakan pertumbuhan ekonomi antara 0,5% hingga 2,5% untuk tahun ini.

Baca Juga: Suap mantan Dirut Garuda Indonesia digunakan untuk beli apartemen di Singapura

Sektor jasa dan konstruksi mengimbangi lemahnya kinerja sektor manufaktur, membantu perekonomian tumbuh pada laju yang sedikit lebih cepat pada kuartal keempat.

Pertumbuhan ekonomi Singapura kuartal keempat (Oktober-Desember) tumbuh 0,8% (yoy). Tumbuh tipis dari kuartal ketiga 0,7%.

"Perlambatan ekonomi global telah mempengaruhi kami. Tahun ini kami menghindari resesi. Ekonomi kami masih tumbuh, tetapi kurang kuat dari yang kami inginkan," Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan dalam pesan tahunan Tahun Baru pada 31 Desember.

Editor: Yudho Winarto