KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saat kondisi ekonomi makin sulit dan daya beli menurun, penting bagi masyarakat untuk semakin cermat dan bijak dalam mengelola fisik, mental, hingga keuangan.

Bank digital SMBC Indonesia, Jenius yakin, kemampuan dalam memahami situasi dan diri termasuk mengatur keuangan menjadi salah satu kunci penting agar masyarakat dapat menghadapi berbagai perubahan yang akan terjadi.

"Jenius berupaya memberikan solusi life finance untuk terus menemani dan memberikan edukasi bagi nasabah," kata Febri Rusli, Digital Banking Product & Innovation Head SMBC Indonesia, akhir pekan lalu.

Bank Jateng Inisiasi Sinergi Perbankan melalui Treasury Gathering 2025

Budi Raharjo, Certified Financial Planner menyoroti: pentingnya mengecek kondisi keuangan, mengelola pengeluaran dengan bijak, mengatur ulang antara kebutuhan dan keinginan, serta melihat peluang investasi sebagai langkah antisipatif.

Baca Juga: 5 Cara Mengatur Keuangan yang Baik untuk Pejuang Generasi Sandwich   “Situasi geopolitik dan ekonomi yang dinamis menuntut kita untuk punya kesadaran terhadap finansial yang lebih tinggi. Pengelolaan cara berpikir yang baik untuk melihat kesempatan sangat penting. Dengan memahami prioritas dan menggunakan berbagai alat bantu digital secara bijak dan jeli, kita bisa lebih siap dalam menghadapi segala situasi,” ujar Budi, yang juga Direktur & Co- Founder Oneshildt Financial Planning   Di usia sembilan tahun, Jenius terus mengembangkan fitur-fitur untuk membantu nasabah mengelola keuangan secara menyeluruh sesuai kebutuhan masing-masing.   Beberapa di antaranya, Moneytory, buku harian keuangan untuk memantau pemasukan dan pengeluaran rta membantu mengatur cashflow lebih simpel dari aplikasi Jenius. Fitur terbaru, Cash Cow, tabungan khusus untuk menabung cashback dari promo, dengan bunga 9% per tahun.  Selain aspek keuangan, kesehatan fisik dan mental merupakan hal utama seseorang mendapatkan ketenangan dalam hidup. Maka, tiga tahun terakhir sejak 2023, Jenius mendukung dan berkolaborasi dengan Pocari Sweat Run Indonesia sebagai co-title sponsor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News