JAKARTA. Optimisme konsumen di bulan Agustus 2015 mulai kendor. Hal tersebut tergambar dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia (BI) Agustus 2015 yang naik 2,7 poin dari bulan sebelumnya menjadi 112,6. Kenaikan indeks didorong dua komponen, pertama Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 2,4 poin menjadi 101,2. Dan kedua, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang naik sebesar 3,1 poin menjadi 124,0. Namun dari survei BI terlihat, masih rendahnya ketersediaan lapangan kerja membuat konsumen cenderung menahan pembelian barang tahan lama. Ini diperlihatkan dari indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama yang hanya naik tipis 0,1 dari Juli 2015 sebesar 97,0 menjadi 97,1 pada Agustus 2015.
Ekonomi sulit, pembelian barang tahan lama stagnan
JAKARTA. Optimisme konsumen di bulan Agustus 2015 mulai kendor. Hal tersebut tergambar dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia (BI) Agustus 2015 yang naik 2,7 poin dari bulan sebelumnya menjadi 112,6. Kenaikan indeks didorong dua komponen, pertama Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) sebesar 2,4 poin menjadi 101,2. Dan kedua, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang naik sebesar 3,1 poin menjadi 124,0. Namun dari survei BI terlihat, masih rendahnya ketersediaan lapangan kerja membuat konsumen cenderung menahan pembelian barang tahan lama. Ini diperlihatkan dari indeks ketepatan waktu pembelian barang tahan lama yang hanya naik tipis 0,1 dari Juli 2015 sebesar 97,0 menjadi 97,1 pada Agustus 2015.