KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi tahun depan masih bergantung pada penanggulangan pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Bila pandemi belum usai dan penanggulangannya lambat, ekonom senior Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah memprediksi, pertumbuhan ekonomi tidak mampu tembus 5% di 2021 seperti proyeksi pemerintah. Sebab, pandemi akan menentukan arah seluruh aspek pertumbuhan ekonomi baik konsumsi rumah tangga, investasi, perdagangan ekspor, maupun belanja pemerintah. Di sisi lain, meski belanja negara pada 2021 naik, tapi pemerintah memastikan tidak ada kenaikan gaji bagi pegawai negeri sipil (PNS) maupun bagi yang pensiun. Pemerintah hanya bisa menyokong konsumsi PNS melalui tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13.
Ekonomi tahun depan tergantung penanganan pandemi corona
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan ekonomi tahun depan masih bergantung pada penanggulangan pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Bila pandemi belum usai dan penanggulangannya lambat, ekonom senior Center of Reform on Economics (CORE) Piter Abdullah memprediksi, pertumbuhan ekonomi tidak mampu tembus 5% di 2021 seperti proyeksi pemerintah. Sebab, pandemi akan menentukan arah seluruh aspek pertumbuhan ekonomi baik konsumsi rumah tangga, investasi, perdagangan ekspor, maupun belanja pemerintah. Di sisi lain, meski belanja negara pada 2021 naik, tapi pemerintah memastikan tidak ada kenaikan gaji bagi pegawai negeri sipil (PNS) maupun bagi yang pensiun. Pemerintah hanya bisa menyokong konsumsi PNS melalui tunjangan hari raya (THR) dan gaji ke-13.