KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peranan tenaga agensi masih krusial untuk mendorong bisnis asuransi jiwa. Terlebih, kondisi ekonomi belakangan ini menimbulkan kekhawatiran nasabah membeli produk asuransi. Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Sequis Life Tatang Widjaja menyebut, peran agensi sangat besar untuk penetrasi pasar. Dari para agen, calon nasabah asuransi jiwa bisa berkonsultasi pengelolaan keuangan lewat produk asuransi. Karena itu, agen asuransi mesti memiliki pemahaman soal pengelolaan keuangan dan kondisi pasar. Tak heran, penguatan tenaga agensi menjadi fokus Sequis di tahun ini. Perusahaan ini akan kembali menambah jumlah agen asuransi. Per akhir 2017, Sequis telah memiliki 14.000 orang agen. "Sampai akhir tahun ini kami menargetkan memiliki 15.300 orang agen," kata Tatang.
Ekonomi tak menentu, asuransi mengandalkan agen
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peranan tenaga agensi masih krusial untuk mendorong bisnis asuransi jiwa. Terlebih, kondisi ekonomi belakangan ini menimbulkan kekhawatiran nasabah membeli produk asuransi. Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Sequis Life Tatang Widjaja menyebut, peran agensi sangat besar untuk penetrasi pasar. Dari para agen, calon nasabah asuransi jiwa bisa berkonsultasi pengelolaan keuangan lewat produk asuransi. Karena itu, agen asuransi mesti memiliki pemahaman soal pengelolaan keuangan dan kondisi pasar. Tak heran, penguatan tenaga agensi menjadi fokus Sequis di tahun ini. Perusahaan ini akan kembali menambah jumlah agen asuransi. Per akhir 2017, Sequis telah memiliki 14.000 orang agen. "Sampai akhir tahun ini kami menargetkan memiliki 15.300 orang agen," kata Tatang.