KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2025 mencapai 5,12% secara tahunan (year on year/YoY).

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi ini tercatat tumbuh 4,87% bila dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. .

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud menyampaikan, kinerja pertumbuhan ekonomi nasional selain didorong konsumsi rumah tangga, salah satu pendorong terbesar adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) atau investasi.

Promo HUT KB Bank ke-55 Beri Diskon Hingga Rp550 Ribu di Merchant Favorit

Pada kuartal II 2025, PMTB atau investasi tumbuh 6,99% YoY, tumbuh lebih tinggi dari kuartal sebelumnya sebesar 2,12% YoY, dengan kontribusi 27,83%.

Pertumbuhan PMTB tercatat terus meningkat sejak kuartal II 2022 yang mencapai 3,09% YoY, naik menjadi 4,05% YoY pada kuartal II 2023, naik menjadi 4,42% YoY pada kuartal II 2024, naik menjadi 6,99% YoY pada kuartal II 2025.

“PMTB ini tertinggi sejak kuartal II 2021 sebesar 7,50% YoY,” tutur Edy dalam konferensi pers, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025 Capai 5,12%

Adapun PMTB tumbuh didorong oleh investasi dari swasta dan pemerintah. Edy mencatat, belanja modal pemerintah pada kuartal II 2025 tumbuh 30,37% YoY, terutama pada mesin dan peralatan.

Kemudian, kinerja impor barang modal jenis mesin juga mengalami pertumbuhan sebesar 28,16% YoY.

Ia merinci, beberapa daftar proyek pemerintah dan swasta yang mendongkrak PMTB pada kuartal II 2025, diantaranya Proyek Strategis Nasional 3 Juta Rumah, proyek pembangunan jalan tol, seperti Ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Sesi IV dan Japek II Selatan di Jakarta.

Kemudian, Proyek Mass Rapid Transit Fase II A DKI Jakarta, MRT Bali, Tanggul Laut Fase C DKI Jakarta, dan Terowongan Samarinda, Kalimantan Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News