KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ekonomi Singapura tumbuh kurang dari yang diharapkan pada kuartal ketiga, dibanding triwulan sebelumnya secara tahunan. Meski begitu, data terbaru menunjukkan negara kota itu terhindar dari kondisi resesi ekonomi secara teknis. Senin ini terbit data yang meyebut bahwa produk domestik bruto (PDB) Singapura naik 0,6% pada kuartal Juli-September dibanding kuartal sebelumnya. Baca Juga: Duh, Perlambatan China Makin Menekan Ekonomi RI premium
Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura menyatakan hal itu, sebagaimana dikutip oleh Reuters. Sekadar perbandingan, PDB Singapura mengalami kontraksi 2,7% (setelah direvisi) pada kuartal sebelumnya. Sejatinya data pertumbuhan ekonomi terakhir ini cukup jauh di bawah hasil survei oleh Reuters terhadap pada analis yang memperkirakan pertumbuhan 1,5%. Definisi teknis standar dari resesi ekonomi adalah dua kuartal berturut-turut terjadi kontraksi ekonomi alias pertumbuhan negatif.