Ekonomi turun, IHSG diramal menguat pada Kamis (6/8)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usai bergerak fluktuatif, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil parkir di zona hijau pada akhir perdagangan Rabu (5/8). IHSG naik 52,05 poin atau 1,03% ke posisi 5.127,05 pada akhir perdagangan hari ini.

Menguatnya pergerakan IHSG seiring dengan kenaikan sektor tambang sebesar 2,98%, disusul sektor infrastruktur meningkat 2,25%, sektor barang konsumsi tumbuh 1,85%, sektor manufaktur menguat 1,47%, dan sektor sektor aneka industri naik 1,39%.

Selain itu, sektor industri dasar juga menguat 0,82%, selanjutnya indeks sektor perdagangan dan jasa menanjak 0,77%, sektor keuangan naik 0,18%, dan sektor konstruksi naik tipis 0,16%.


Adapun total volume transaksi bursa hari ini mencapai 10,39 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 9,33 triliun. Ada sebanyak 241 saham menguat, 173 saham turun harga, dan 161 saham stagnan.

Baca Juga: IHSG melonjak 1,03% pada Rabu (5/8), dua saham produsen emas top gainers LQ45

Penguatan IHSG pada hari ini juga diiringi aksi jual bersih asing yang mencapai Rp 435,81 miliar di seluruh pasar. Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, sentimen dalam negeri berupa realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal kedua 2020 Indonesia yang relatif sesuai dengan rentang ekspektasi mayoritas pelaku pasar memicu akumulasi beli selektif.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia minus 5,32% secara tahunan pada kuartal kedua 2020. "Dari eksternal, pembahasan rencana stimulus ekonomi lanjutan oleh pemerintah AS turut menopang penguatan IHSG," kata Valdy dalam riset, Rabu (5/8).

Baca Juga: Ekonomi Indonesia minus 5,32% di kuartal II, BPS: Ekonomi tertekan pandemi corona

Secara teknikal, Valdy bilang IHSG mencatatkan MA20 breakout pada penguatan Rabu (5/8). Hal ini merupakan sinyal awal berlanjutnya penguatan IHSG pada perdagangan Kamis (6/8). IHSG berpeluang membentuk pola three white candles dengan menguji resistance level 5.150 pada perdagangan besok Kamis (6/8). Sementara support level berada di kisaran 5.050-5.075.

Untuk itu, dia merekomendasikan pelaku pasar untuk dapat cermati peluang akumulasi beli pada TLKM, BMRI, dan ASII pada perdagangan Kamis (6/8). Pelaku pasar juga bisa buy on support pada saham-saham konstruksi, properti dan real estate meliputi WIKA, WSKT, PTPP, dan BSDE yang sebaiknya menunggu adanya konfirmasi rebound, mengingat pelemahan saat ini telah terindikasi memasuki fase konsolidasi.

Baca Juga: IHSG menguat tipis 0,17% ke 5.083 pada akhir perdagangan sesi I Rabu (5/8)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati