JAKARTA. Di akhir pekan malam ini, Bank Indonesia kembali menggelar hajatan Bankers Dinners. Dalam kesempatan ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution pun memberikan pernyataan mengenai arah kebijakan perbankan di tahun 2011. Kegiatan ekonomi yang meningkat di tahun 2010 didorong oleh kinerja sektor perbankan. Hal ini tecermin dari Financial Stability Index yang mencapai 1,75 atau jauh lebih rendah dibandingkan saat krisis 2007-2008 sebesar 2,43. "Fungsi intermediasi juga meningkatkan meski masih ada peluang untuk tumbuh, risiko kredit macet atau non performing loan (NPL) masih terjaga di bawah 5%, permodalan atau CAR hingga 16%," ujar Darmin Nasution, dalam pidato Bankers Dinners, di Gedung BI, Jumat (21/1) Bos bank sentral ini juga memaparkan pertumbuhan kredit di tahun 2011 masih ada di kisaran 20-23%. Namun BI juga masih mempertimbangkan potensi risiko kenaikan harga komoditi dan potensi tekanan inflasi. Sekadar informasi, acara ini dihadiri pula oleh jajaran Deputi Gubernur BI, Marzuki Alie Ketua DPR, Mustafa Abubakar Menteri Negara BUMN, M.S Hidayat Menteri Perindustrian dan Ani Ratnawati Wakil Menteri Keuangan dan seluruh Direktur Utama bank di Indonesia. Bankers Dinners ini digelar di Gedung Kebon Sirih, Kompleks Bank Indonesia.
Ekonomi yang meningkat didorong oleh kinerja sektor perbankan
JAKARTA. Di akhir pekan malam ini, Bank Indonesia kembali menggelar hajatan Bankers Dinners. Dalam kesempatan ini, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution pun memberikan pernyataan mengenai arah kebijakan perbankan di tahun 2011. Kegiatan ekonomi yang meningkat di tahun 2010 didorong oleh kinerja sektor perbankan. Hal ini tecermin dari Financial Stability Index yang mencapai 1,75 atau jauh lebih rendah dibandingkan saat krisis 2007-2008 sebesar 2,43. "Fungsi intermediasi juga meningkatkan meski masih ada peluang untuk tumbuh, risiko kredit macet atau non performing loan (NPL) masih terjaga di bawah 5%, permodalan atau CAR hingga 16%," ujar Darmin Nasution, dalam pidato Bankers Dinners, di Gedung BI, Jumat (21/1) Bos bank sentral ini juga memaparkan pertumbuhan kredit di tahun 2011 masih ada di kisaran 20-23%. Namun BI juga masih mempertimbangkan potensi risiko kenaikan harga komoditi dan potensi tekanan inflasi. Sekadar informasi, acara ini dihadiri pula oleh jajaran Deputi Gubernur BI, Marzuki Alie Ketua DPR, Mustafa Abubakar Menteri Negara BUMN, M.S Hidayat Menteri Perindustrian dan Ani Ratnawati Wakil Menteri Keuangan dan seluruh Direktur Utama bank di Indonesia. Bankers Dinners ini digelar di Gedung Kebon Sirih, Kompleks Bank Indonesia.