KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekosistem menjadi andalan bank digital, termasuk PT Bank Jago Tbk (ARTO) dalam meningkatkan jumlah nasabahnya demi meraup lebih banyak dana pihak ketiga (DPK). Setidaknya sebanyak 65% jumlah nasabah merupakan kontribusi dari ekosistem yang dijalin dengan mitra strategisnya. Alhasil, Bank Jago berhasil mencatatkan kenaikan nasabah menjadi 11,1 juta nasabah hingga akhir kuartal I-2024. Jumlah ini naik sekitar 3,6 juta nasabah, atau tumbuh 48% secara tahunan dibandingkan dari jumlah nasabah Bank Jago pada periode yang sama tahun lalu sebesar 7,5 juta nasabah. Dalam rinciannya, 9 juta nasabah merupakan nasabah funding melalui Aplikasi Jago. Alhasil kenaikan jumlah nasabah ini turut menopang meningkatnya raupan dana pihak ketiga (DPK) Bank Jago pada Kuartal I-2024 menjadi Rp 13,2 triliun, atau tumbuh 42% YoY.
Ekosistem Menyumbang 65% Nasabah Funding Bank Jago Per Akhir Maret 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekosistem menjadi andalan bank digital, termasuk PT Bank Jago Tbk (ARTO) dalam meningkatkan jumlah nasabahnya demi meraup lebih banyak dana pihak ketiga (DPK). Setidaknya sebanyak 65% jumlah nasabah merupakan kontribusi dari ekosistem yang dijalin dengan mitra strategisnya. Alhasil, Bank Jago berhasil mencatatkan kenaikan nasabah menjadi 11,1 juta nasabah hingga akhir kuartal I-2024. Jumlah ini naik sekitar 3,6 juta nasabah, atau tumbuh 48% secara tahunan dibandingkan dari jumlah nasabah Bank Jago pada periode yang sama tahun lalu sebesar 7,5 juta nasabah. Dalam rinciannya, 9 juta nasabah merupakan nasabah funding melalui Aplikasi Jago. Alhasil kenaikan jumlah nasabah ini turut menopang meningkatnya raupan dana pihak ketiga (DPK) Bank Jago pada Kuartal I-2024 menjadi Rp 13,2 triliun, atau tumbuh 42% YoY.