JAKARTA. Tingginya curah hujan di Malaysia dan Indonesia membuat produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) berkurang. Produksi yang berkurang itu menimbulkan spekulasi yang membuat permintaan CPO jangka pendek naik dan mendongkrak harga akhir pekan terakhir selama November. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat, dampak dari kenaikan permintaan tersebut membuat ekspor CPO dan turunannya asal Indonesia selama November 2013 menembus angka 2 juta ton. Volume ekspor CPO tercatat naik sebesar 152.300 ton atau naik 8,2% menjadi 2,01 juta ton dari realisasi 1,86 juta ton di bulan sebelumnya. Angka tersebut tercatat naik 1,6% jika dibandingkan dengan kinerja ekspor periode yang sama tahun lalu yaitu 1.98 juta ton.
Ekpos CPO November naik 8,2%
JAKARTA. Tingginya curah hujan di Malaysia dan Indonesia membuat produksi minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) berkurang. Produksi yang berkurang itu menimbulkan spekulasi yang membuat permintaan CPO jangka pendek naik dan mendongkrak harga akhir pekan terakhir selama November. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat, dampak dari kenaikan permintaan tersebut membuat ekspor CPO dan turunannya asal Indonesia selama November 2013 menembus angka 2 juta ton. Volume ekspor CPO tercatat naik sebesar 152.300 ton atau naik 8,2% menjadi 2,01 juta ton dari realisasi 1,86 juta ton di bulan sebelumnya. Angka tersebut tercatat naik 1,6% jika dibandingkan dengan kinerja ekspor periode yang sama tahun lalu yaitu 1.98 juta ton.