KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan manajemen bank pembangunan daerah (BPD) selalu berkaitan erat dengan pergantian kepala daerah. Misalnya mantan Direktur Utama BPD Sumsel Babel (BSB) Muhammad Adil yang dicopot dari jabatannya atas mandat Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan selaku pemegang saham pengendali (PSP). Adil mengatakan, jabatannya sebagai direktur utama sebenarnya sudah memasuki periode kedua tahun ini dan menjadi tahun kelima dirinya menjabat sebagai Dirut BSB. Artinya, pada periode kedua ini ia hanya menjabat selama satu tahun. "Saya sudah lima tahun, periode pertama empat tahun lalu lanjut ke periode kedua. Persis habis satu tahun setelahnya diganti," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (13/12) malam. Isu pergantian direksi bank daerah yang terjadi seiring pergantian gubernur menurut kacamata Adil merupakan hal yang lumrah. Lantaran, gubernur sebagai kepala daerah memang secara hukum memiliki hak sebagai pemegang saham.
Eks Dirut Bank Sumsel Babel: Direksi BPD harus siap direshuffle
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perubahan manajemen bank pembangunan daerah (BPD) selalu berkaitan erat dengan pergantian kepala daerah. Misalnya mantan Direktur Utama BPD Sumsel Babel (BSB) Muhammad Adil yang dicopot dari jabatannya atas mandat Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan selaku pemegang saham pengendali (PSP). Adil mengatakan, jabatannya sebagai direktur utama sebenarnya sudah memasuki periode kedua tahun ini dan menjadi tahun kelima dirinya menjabat sebagai Dirut BSB. Artinya, pada periode kedua ini ia hanya menjabat selama satu tahun. "Saya sudah lima tahun, periode pertama empat tahun lalu lanjut ke periode kedua. Persis habis satu tahun setelahnya diganti," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (13/12) malam. Isu pergantian direksi bank daerah yang terjadi seiring pergantian gubernur menurut kacamata Adil merupakan hal yang lumrah. Lantaran, gubernur sebagai kepala daerah memang secara hukum memiliki hak sebagai pemegang saham.