KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana baru saja dicopot pada 5 Juli 2018 lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dalam sambungan telepon, Bambang mengatakan bahwa dirinya dipensiunkan melalui pesan singkat WhatsApp.

"Yang saya masalahkan selama ini saya belum terima keputusan gubernur yang asli. Hanya saya di WA dipensiunkan," kata Bambang Senin (16/7).

Bambang mengeluhkan terkait pencopotan jabatannya yang tidak jelas. Saat ini sendiri Bambang tidak tahu posisinya di Wali Kota Jakarta Timur seperti apa.

"Nganggur. Enggak ditempatkan," katanya.

Sebelumnya Bambang sudah mengajukan pensiun per tanggal 1 Oktober 2018. Namun, dia bingung mengapa tidak disebutkan dalam pesan dirinya akan dipensiunkan tanggal berapa.

"Saya enggak masalah dicopot jabatan. Tapi saya enggak tau pensiun per tanggal berapa dan posisi sekarang di mana juga enggak tau," ujarnya.

Menyikapi hal ini Bambang mengaku belum ada panggilan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Bambang mensinyalir bahwa ini merupakan kepentingan-kepentingan penguasa seperti Gubernur DKI dan BKD.

"Mohon maaf karena ini kan akibat kebijakan. Yang menentukan kebijakan kan bos-bos yang berkuasa, BKD dan Gubernur. Ya kebijakan bagaimanapun yang dikeluarkan saya ikuti. Tapi jangan sampai tiap hari suruh absen, tapi kerja gimana enggak jelas. Saya kaya tahanan kota. Mau pergi tapi enggak bisa," ujarnya.

Posisi Bambang saat ini digantikan oleh wakilnya M. Anwar. Selain dirinya, Tri Kurniadi, Anas Effendi, dan Mangara Pardede dicopot dari jabatannya sebagai wali kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia