JAKARTA. Jaksa Agung HM Prasetyo menekankan perlunya percepatan eksekusi bagi terpidana mati kasus narkotika. Hal itu untuk mencegah peredaran narkotika yang dikendalikan oleh terpidana dari dalam penjara. "Ternyata orang dari dalam penjara pun masih bisa kendalikan peredaran narkoba. Tentu ini jadi pertimbangan kami bahwa mereka yang aspek yuridisnya lengkap akan langsung kami tindak," ujar Prasetyo saat bertemu dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar di Kejaksaan Agung, Senin (2/2/2015). Prasetyo mengapresiasi BNN yang mengungkap fakta tentang jaringan narkotika di wilayah Jakarta pada 25 Januari lalu. Dalam pengungkapan tersebut, sindikat narkortika tersebut dikendalikan oleh salah satu terpidana mati asal Nigeria bernama Silvester.
Eksekusi mati cepat, peredaran narkoba dipangkas
JAKARTA. Jaksa Agung HM Prasetyo menekankan perlunya percepatan eksekusi bagi terpidana mati kasus narkotika. Hal itu untuk mencegah peredaran narkotika yang dikendalikan oleh terpidana dari dalam penjara. "Ternyata orang dari dalam penjara pun masih bisa kendalikan peredaran narkoba. Tentu ini jadi pertimbangan kami bahwa mereka yang aspek yuridisnya lengkap akan langsung kami tindak," ujar Prasetyo saat bertemu dengan Kepala Badan Narkotika Nasional Anang Iskandar di Kejaksaan Agung, Senin (2/2/2015). Prasetyo mengapresiasi BNN yang mengungkap fakta tentang jaringan narkotika di wilayah Jakarta pada 25 Januari lalu. Dalam pengungkapan tersebut, sindikat narkortika tersebut dikendalikan oleh salah satu terpidana mati asal Nigeria bernama Silvester.