KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) terjadi cukup banyak perubahan. Salah satunya adalah pembentukan Badan Supervisi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 

Nah, Chief Strategic Relation Officer Henan Asset Management, Farid A. Nasution terpilih sebagai anggota Badan Supervisi LPS. Farid yang bergabung dengan Henan Asset Management sejak Oktober 2022 lalu, adalah seorang profesional yang sudah malang melintang di pasar modal dan corporate finance.

Farid terpilih setelah melewati proses fit and proper test di DPR pada tanggal 27-28 November. Dari 40 peserta yang mengikuti ujian fit and proper test hanya tujuh yang dinyatakan lolos. Terpilihnya Farid bukan hal mengejutkan, mengingat rekam jejak yang ia miliki.

Baca Juga: DPR Telah Menetapkan 7 Nama Calon Anggota Badan Supervisi LPS

Farid tercatat pernah berkarier selama 15 tahun di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang sekarang dikenal dengan nama IFG. Selepas di Bahana, Farid melanjutkan kariernya selama 6 tahun di LPS dan menduduki beberapa posisi penting seperti Direktur Treasury, Direktur Hubungan Internasional dan Direktur Learning Center.

Farid juga pernah menjadi Direktur Keuangan dan Investasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) tahun 2020-2021 dan Direktur Keuangan dan Investasi PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) tahun 2021-2022 Sebbelum akhirnya bergabung dengan Henan Asset Management dan menduduki posisi sebagai Chief Strategic Liaison Officer.

Berikut 7 orang Anggota Badan Supervisi LPS : Farid Azhar Nasution A.P.A Timo Pangerang Agung Ardhianto Suhaji Lestiadi Eko Kusnadi Tauhid Ahmad Peni Hirjanto (Unsur Pemerintah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ahmad Febrian