NEW YORK. Chief Executive Officer JP Morgan & Co, Jamie Dimon melontarkan penilaian yang cukup pedas untuk didengar. Menurutnya, beberapa top eksekutif di bank raksasa asal Amerika Serikat (AS) tersebut bertingkah seperti anak-anak. Khususnya dalam menyikapi kerugian akibat kasus derivatif senilai US$ 6,2 miliar tahun lalu. "Alih-alih membantu menyelesaikan masalah, mereka justru berlarian dengan kepala dipotong dan berteriak apa artinya ini bagi saya pribadi, bagaimana reputasi saya?," cibir Dimon kemarin (8/1) dalam sebuah konferensi di San Francisco. Masih menurut Dimon, sebagian eksekutif malah terlihat ingin mengamankan kepentingan pribadi dan tak segan merugikan perusahaan dengan segala manuver.
Ia mengakui, beberapa orang bertindak sangat serius dalam menuntaskan masalah JP Morgan dan inilah yang bagi Dimon merupakan tim dengan manajemen terbaik dalam hidupnya. "Anda belajar yang baik dan yang buruk tentang orang-orang dan itu sangat berharga untuk mengetahui secara pasti siapa mereka sebenarnya," ujar Dimon. Sebelumnya, beberapa top eksekutif JP Morgan terpaksa hengkang perusahaan ini tahun lalu. Mereka adalah Investment Officer Ina Drew, yang pensiun empat hari setelah kerugian itu diungkapkan pada 10 Mei 2012. Tiga pedagang yang terlibat dalam kerugian yakni atasan Iksil, Javier Martin-Artajo dan mantan kepala CIO di Eropa, Achilles Macris, dipecat."Alih-alih membantu menyelesaikan masalah, mereka justru berlarian dengan kepala dipotong dan berteriak apa artinya ini bagi saya pribadi, bagaimana reputasi saya?," CEO JP MOrgan.