KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi terhadap safe haven dinilai masih menarik. Hal ini mengingat kondisi perekonomian global yang belum menentu. Salah satu aset safe haven yang layak dimiliki ialah barang koleksi. Selain lukisan atau berlian yang lebih sering dipakai untuk investasi barang koleksi, ada pula koleksi lain yang layak menjadi barang investasi yaitu wine. Di salah satu artikelnya, The Economist pernah membahas mengenai investasi wine. Bahkan, dari judulnya saja The Economist mengatakan bahwa investasi wine ini telah mengalahkan pasar saham. Dalam hal ini, mereka lebih menyoroti wine jenis Burgundy.
Baca Juga: Harum aroma kopi menyerbak di Kota Tua Di dalam artikel tersebut dikatakan bahwa wine Burgundy ini menggantikan wine Bordeaux yang sempat populer satu dekade lalu. Berdasarkan WineBid, salah satu juru lelang wine online terbesar, mencatatkan sejak tahun 2003 data menunjukkan penjualan penuh wine yang terbuat dari pinot noir ini mencapai 1,6m lot.