Ekspansi anak usaha perkuat bisnis M Cash Integrasi (MCAS)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) bisa dikatakan perusahaan yang royal memberi modal kerja pada anak usaha. Hingga semester I-2018, MCAS telah berinvestasi di PT NFC Indonesia Tbk, PT Match Move Indonesia, PT Surya Teknologi Perkasa, dan PT Sistem Mikroelektronik Cerdas.

"MCAS terbuka dengan peluang investasi yang memberikan nilai sinergi bagi pengembangan usaha, terutama yang dapat memperkuat infrastruktur distribusi serta memperkaya use case perseroan," kata Stanley Tjiandra, Head of Investor Relations MCAS, pekan lalu.

Sesuai dengan rencana penggunaan dana IPO yang telah disampaikan dalam prospektus, MCAS mengalokasikan sekitar 40% dari proceed IPO yang diterima, atau setara dengan Rp 120 milyar, untuk belanja barang modal dan investasi.


Adapun kinerja MCAS, semakin diperkuat oleh PT NFC Indonesia Tbk, melalui anak usaha PT Oona Media Indonesia, MCAS melebarkan sayap untuk masuk ke Media and Entertainment. Penyedia platform media and entertainment streaming tak berbayar, OONA sejak diperkenalkan Juli 2018 telah memiliki 1,1 juta pengguna.

Kerjasama antara MCAS dan PT Wintami Tunai Mandiri (TrueMoney) terkait perluasan layanan pengisian saldo telah mencakup 1.700 jaringan MCAS, dengan 16.000 agen TrueMoney dan 450.000 member TrueMoney. " Ini memberikan nilai tambah bagi MCAS dalam memperkaya varian produk digital" kata Stanley.

Upaya penguatan jaringan distribusi dan infrastruktur logistik, juga dilakukan melalui kerjasama strategis dengan PT Pos Indonesia sebagai multi biller POSPAY dan layanan digital locker.

Melalui kerjasama ini, MCAS dapat memanfaatkan lebih dari 4.800 kantor pos dan 40.000 agen pos di Indonesia untuk mendistribusikan produk digital MCAD, serta memperkenalkan layanan pengiriman barang atau drop off and pick up delivery services, penitipan barang atau deposit box dan e-commerce.

Terbaru, upaya untuk memberdayakan UMKM agar terlibat lebih lanjut dalam menumbuhkan perekonomian digital di Indonesia melalui anak usaha, PT Distribusi Voucher Nusantara (DIVA).

"Melalui DIVA, Perseroan tengah membangun plug and play B2B2C (bussines to bussines & bussines to consument ) infrastructure platform yang berfungsi sebagai business enabler digital bagi 62,8 juta UMKM di Indonesia," kata Stanley.

Perseroan tidak hanya mendukung program pemerintah untuk mendigitalkan 8 juta UMKM tapi juga meningkatkan inklusi keuangan para pelaku usaha di sektor ini melalui platform layanan digital yang ditawarkannya, yakni DIVA Intelligent Messaging dan DIVA Smart Outlet.

"DIVA direncanakan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia di kuarter ke-empat tahun ini. Belum lama ini, DIVA mengumumkan kerjasama dengan Telkomsel melalui T-Kiosk sebagai langkah awal DIVA untuk melakukan digitalisasi UMKM di Indonesia secara lebih massive," kata Stanley.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .