JAKARTA. Agenda peningkatan produksi minyak PT Benakat Petroleum Energy Tbk masih terganjal izin. Pemerintah sampai saat ini belum menerbitkan izin penggunaan kawasan hutan bagi emiten saham berkode BIPI itu. Sedianya, Benakat akan menaikkan produksi dari dua lapangan minyak yang ada. Yang pertama, Benakat akan menambah produksi minyak di lapangan Benakat Barat Sumatera Selatan, yang dioperasikan oleh anak usahanya Benakat Oil bersama Pertamina EP. Mulai November 2011 produksi minyak dari lapangan tersebut mencapai 2.100 barel per hari (bph). Menurut Presiden Direktur BIPI, Suluhuddin Noor, Benakat ingin mengebor 20 sumur baru di lapangan Benakat. Namun, pemerintah belum menerbitkan izin penggunaan kawasan hutan bagi Benakat bagi seluruh rencana tersebut. Alhasil perseroan ini hanya menargetkan bisa mengebor enam sumur baru dengan potensi minyak 100 bph sampai 150 bph per sumur.
Ekspansi Benakat terganjal perizinan
JAKARTA. Agenda peningkatan produksi minyak PT Benakat Petroleum Energy Tbk masih terganjal izin. Pemerintah sampai saat ini belum menerbitkan izin penggunaan kawasan hutan bagi emiten saham berkode BIPI itu. Sedianya, Benakat akan menaikkan produksi dari dua lapangan minyak yang ada. Yang pertama, Benakat akan menambah produksi minyak di lapangan Benakat Barat Sumatera Selatan, yang dioperasikan oleh anak usahanya Benakat Oil bersama Pertamina EP. Mulai November 2011 produksi minyak dari lapangan tersebut mencapai 2.100 barel per hari (bph). Menurut Presiden Direktur BIPI, Suluhuddin Noor, Benakat ingin mengebor 20 sumur baru di lapangan Benakat. Namun, pemerintah belum menerbitkan izin penggunaan kawasan hutan bagi Benakat bagi seluruh rencana tersebut. Alhasil perseroan ini hanya menargetkan bisa mengebor enam sumur baru dengan potensi minyak 100 bph sampai 150 bph per sumur.