NEW YORK. Sepertinya, ini merupakan minggu yang sibuk bagi Chief Executive Officer (CEO) Citigroup Inc Vikram Pandit. Sebab, Pandit melakukan road show ke sejumlah negara di Asia untuk bertemu dengan para klien dan pekerjanya. Beberapa negara yang disambangi Pandit pada minggu ini antara lain Hongkong, Singapura dan Malaysia. Menurut salah seorang sumber yang mengetahui detail hal tersebut, adapun kunjungan Pandit ke Asia bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor setelah Regional Chief Citigroup Ajay Banga mengundurkan diri. Banga kini menjabat sebagai President MasterCard Inc.Pandit (52 tahun) pernah mengungkapkan, pasar luar negeri menawarkan kesempatan yang sangat baik bagi Citigroup untuk membangun kembali modal dasarnya yang tergerus akibat krisis finansial. Selain itu, Citigroup juga berencana untuk membayar kembali pinjaman bailout senilai US$ 45 miliar. “Dia (Pandit) ke Asia untuk bertemu karyawan dan klien dan menciptakan bisnis baru di kawasan tersebut,” jelas Juru Bicara Citigroup Alex Samuelson. Sayang, dia menolak melakukan elaborasi lebih jauh tentang rencananya di Malaysia. Asal tahun saja, di Negeri Jiran itu, Pandit akan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan cabang terbaru. Kemarin, Pandit berada di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi Hongkong pada awal minggu ini.
Ekspansi Bisnis, CEO Citi Keliling Asia
NEW YORK. Sepertinya, ini merupakan minggu yang sibuk bagi Chief Executive Officer (CEO) Citigroup Inc Vikram Pandit. Sebab, Pandit melakukan road show ke sejumlah negara di Asia untuk bertemu dengan para klien dan pekerjanya. Beberapa negara yang disambangi Pandit pada minggu ini antara lain Hongkong, Singapura dan Malaysia. Menurut salah seorang sumber yang mengetahui detail hal tersebut, adapun kunjungan Pandit ke Asia bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor setelah Regional Chief Citigroup Ajay Banga mengundurkan diri. Banga kini menjabat sebagai President MasterCard Inc.Pandit (52 tahun) pernah mengungkapkan, pasar luar negeri menawarkan kesempatan yang sangat baik bagi Citigroup untuk membangun kembali modal dasarnya yang tergerus akibat krisis finansial. Selain itu, Citigroup juga berencana untuk membayar kembali pinjaman bailout senilai US$ 45 miliar. “Dia (Pandit) ke Asia untuk bertemu karyawan dan klien dan menciptakan bisnis baru di kawasan tersebut,” jelas Juru Bicara Citigroup Alex Samuelson. Sayang, dia menolak melakukan elaborasi lebih jauh tentang rencananya di Malaysia. Asal tahun saja, di Negeri Jiran itu, Pandit akan menggelar konferensi pers untuk mengumumkan cabang terbaru. Kemarin, Pandit berada di Singapura setelah sebelumnya mengunjungi Hongkong pada awal minggu ini.