Ekspansi bisnis Eropa di Januari turun ke level terendah sejak 2013



KONTAN.CO.ID - LONDON. Ekspansi bisnis di kawasan Eropa pada awal tahun ini berada di level terendah sejak tahun 2013. Penyebabnya, permintaan mengalami penurunan dimana perlambatan manufaktur telah menyebar hingga sektor services.

Kondisi itu tercermin dari IHS Markit’s Purchases Manager Index (PMI) Eropa Januari yang dirilis pada Selasa (5/2), merosot ke level 51 dari posisi 51,1 pada bulan sebelumnya. Namun, hasil tersebut masih di atas proyeksi konsensus sebelumnya yakni 50,7.

Peter Dixon dari Commerzbank mengatakan, hasil PMI tersebut menunjukkan ekonomi di kawasan Eropa telah melemah untuk sementara ini dan antisipansi kenaikan dalam aktivitas ekonomi tidak benar-benar terjadi.


"Secara keseluruhan, kami berada di roda yang sangat rendah dan ini menunjukkan ECB tidak akan berada dalam posisi apapun untuk memperketat kebijakan untuk beberapa waktu mendatang," kata Peter melansir Reuters, Selasa (5/2).

Penjualan ritel di zona Eropa turun seperti yang diperkirakan pada Desember lalu. Ini terseret penurunan belanja tertinggi di Jerman dalam 11 tahun. Survei PMI individu menunjukkan aktivitas ekonomi Jerman tampak lemah.

Sementara industri jasa raksasa Inggris sedang menderita dan berisiko terhenti ketika Brexit mendekat dan ekonomi global melambat. Perusahaan jasa melaporkan pemutusan hubungan kerja untuk pertama kalinya dalam enam tahun di tengah penurunan pesanan.

Survei menunjukkan ekonomi Inggris datar setelah kehilangan momentum akhir tahun lalu. Pasar mengabaikan data zona euro tetapi sterling merosot ke level terendah dua minggu setelah rilis PMI Inggris.

Editor: Herlina Kartika Dewi