KONTAN.CO.ID - Victoria Beckham kembali mempertegas posisinya sebagai salah satu tokoh berpengaruh di industri gaya hidup global. Memasuki akhir tahun 2025, mantan personil Spice Girls ini tidak hanya dikenal sebagai istri legenda sepak bola David Beckham, namun juga sebagai pengusaha sukses yang mengelola imperium mode dan kecantikan bernilai jutaan dolar. Berdasarkan laporan yang dilansir The Times of India, kekayaan bersih Victoria Beckham pada tahun 2025 diperkirakan mencapai sekitar US$ 450 juta.
Transformasi dari Panggung Hiburan ke Dunia Bisnis
Perjalanan finansial Victoria dimulai pada era 1990-an saat ia bergabung dengan grup vokal Spice Girls. Grup tersebut mencatatkan penjualan jutaan keping rekaman di seluruh dunia. Namun, alih-alih mengandalkan ketenaran masa lalu, Victoria memilih jalur baru dengan merintis label fashion sendiri pada tahun 2008. Menurut laporan The Times of India, meskipun awalnya sempat diragukan oleh pelaku industri, desain Victoria perlahan mulai mendapatkan pengakuan di panggung bergengsi seperti London Fashion Week dan Paris Fashion Week. Keberhasilan ini membangun fondasi kuat bagi merek pribadinya yang menyasar segmen pasar mewah. Pertumbuhan kekayaannya juga didorong oleh keputusannya untuk masuk ke industri kecantikan. Pada tahun 2019, ia meluncurkan Victoria Beckham Beauty yang berfokus pada produk perawatan kulit dan riasan wajah dengan konsep clean beauty. Langkah ini terbukti tepat karena pasar kosmetik dunia tengah mengalami tren peningkatan permintaan untuk produk yang berkelanjutan dan minimalis.Performa Keuangan dan Pemulihan Bisnis
Laporan keuangan terbaru menunjukkan adanya perbaikan struktur biaya yang signifikan pada lini bisnis mode milik Victoria. Meski sebelumnya sempat menghadapi tantangan profitabilitas, komitmen finansial dan strategi efisiensi yang diterapkan mulai menunjukkan dampak positif pada tahun 2024 dan 2025. Berdasarkan data dari The Times of India, beberapa poin penting yang mendukung penguatan valuasi bisnis Victoria Beckham meliputi:- Peningkatan Penjualan Unit Kecantikan: Lini kecantikan mencatatkan pertumbuhan penjualan yang kuat di pasar internasional, didukung oleh saluran distribusi digital yang efisien.
- Efisiensi Operasional: Adanya penurunan biaya operasional yang drastis pada divisi fashion, yang secara formal tercatat dalam dokumen perusahaan di Inggris.
- Dampak Dokumenter Netflix: Seri dokumenter "Beckham" yang dirilis pada akhir 2023 memberikan dorongan pemasaran yang besar, meningkatkan visibilitas merek ke audiens yang lebih luas secara global.
- Kesehatan Finansial Perusahaan: Perusahaan berhasil mengurangi kerugian secara bertahap dan memperbaiki kesehatan arus kas, yang menjadi momen titik balik bagi keberlanjutan merek tersebut.