Ekspansi bisnis menjadi katalis positif bagi saham Mitra Adiperkasa (MAPI)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) sedang memperluas bisnisnya dengan menggandeng beberapa merek produk kecantikan, ekspansi segmen makanan dan minuman (F&B), dan outlet perangkat elektronik. Beberapa merek produk kecantikan tersebut antara lain Innisfree, Sulwhasoo, dan Boots.

Analis NH Korindo Sekuritas, Putu Chantika mengatakan, perluasan bisnis Mitra Adiperkasa di produk kecantikan sejalan dengan salah satu fokus utama untuk memperluas portofolio produk kecantikan. MAPI pun memperluas bisnis retail perangkat elektronik dengan membuka Digiplus. Digiplus merupakan outlet perangkat elektronik multibrand dalam memenuhi permintaan smartphone di masa work from home dan stay at home.

Selain itu, MAPI juga telah memulai rencana ekspansi segmen food and beverage (F&B) dengan menandatangani perjanjian waralaba eksklusif dengan Subway, salah satu restoran roti isi yang berbasis di Amerika Serikat (AS).


Baca Juga: Mitra Adiperkasa (MAPI) menggaet peretail furnitur asal Thailand masuk Indonesia

“Dalam pandangan kami, inisiatif ini akan menguntungkan segmen F&B mengingat banyak orang Indonesia telah mengenal merek ini karena kehadirannya terakhir di awal tahun 2000-an,” ujar Putu dalam riset, 21 September 2021.

Dia juga berharap, MAPI dapat tetap fokus untuk menjaga tingkat persediaan barang. Menurut Putu, ini untuk mengurangi diskon di end-of-season.

Kinerja MAPI di kuartal kedua 2021 dinilai cukup baik. Penjualan terutama ditopang oleh peningkatan same store sales growth (SSSG) dan ekspansi margin yang ekstensif. Selain itu, Putu juga percaya inisiatif ekspansi MAPI dapat membuka jalan untuk prospek yang lebih baik.

Baca Juga: Analis Samuel Sekuritas rekomendasikan beli saham MAPI, ini alasannya

Di semester pertama 2021, pendapatan MAPI mencapai Rp 9,14 triliun atau naik 33,9% secara year on year (yoy). Sementara itu, laba bersih yang dibukukan mencapai Rp 288,1 miliar pada semester pertama 2021. Mitra Adiperkasa berhasil membalikkan kerugian Rp 455 miliar di semester pertama tahun lalu menjadi laba.

Putu memperkirakan pendapatan MAPI akan meningkat 13,8% menjadi Rp 16,89 triliun tahun ini. Sedangkan laba bersih yang dihasilkan diprediksi akan berada di angka Rp 413 miliar atau naik 174,6% secara yoy.

Putu rekomendasikan MAPI overweight dengan target harga Rp 825 per saham. Selasa (5/10, harga saham MAPI naik 3,23% ke Rp 800 per saham.

Baca Juga: ERAA dan MAPI menjadi saham sektor ritel pilihan NH Korindo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati