Ekspansi Capital Life usai disuntik modal



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Capital Life Indonesia bakal leluasa menggenjot bisnis di masa mendatang. Pasalnya, ekuitas perusahaan ini meningkat pesat di tahun 2018.

Ya, sang induk usaha Capital Life yakni PT Capital Financial Indonesia telah menyuntikkan modal sebesar Rp 2 triliun pada akhir kuartal I-2018. "Ekuitas kami naik dari Rp 800 miliar kini Rp 2,8 triliun," kata Direktur Utama Capital Life Antony Japari.

Modal ini untuk mengimbangi pertumbuhan premi mencapai dua digit dalam beberapa tahun ke depan. Antony mengatakan, ke depan pihaknya akan memperbesar saluran pemasaran untuk menggaet nasabah-nasabah anyar.


Perluasan kerjasama dengan kalangan perbankan masih jadi strategi andalan Capital Life dalam berekspansi. Di sisa tahun ini, Capital Life mengincar kerjasama dengan tiga mitra bank baru dan lembaga keuangan lain seperti multifinance.

Capital Life menggelar ekspansi itu untuk memenuhi target premi hingga akhir 2018 sebesar Rp 6,5 triliun. Direktur Capital Life Robin Winata mengatakan, sampai Mei 2018, Capital Life membukukan premi Rp 3,1 triliun, naik 52% dibanding periode sama 2017.

Robin menilai, pertumbuhan premi di awal tahun ini terdorong upaya pemasaran. Selama ini, penetrasi asuransi jiwa yang masih rendah memberikan peluang bagi Capital Life mencari nasabah-nasabah anyar. Terutama lewat jalur pemasaran dengan bank atau bancassurance yang selama ini menjadi andalan Capital Life dalam berbisnis.

Dari sisi jenis produk, Robin menjelaskan, produk unitlink maupun tradisional sama-sama mencatatkan kinerja positif. Sampai Mei 2018, premi Capital Life dari produk proteksi berbalut investasi Rp 1,7 triliun. Sementara Rp 1,4 triliun dari produk asuransi tradisional.

Salah satu produk asuransi jiwa Capital Life yang banyak peminat adalah produk asuransi jiwa berdenominasi dollar AS. Produk ini sampai Mei 2018 telah membukukan premi US$ 2,8 juta. Padahal pada periode yang sama tahun lalu, premi produk ini hanya US$ 1,8 juta. Ini artinya premi produk ini meningkat 55%.

Kata Robin, pertumbuhan premi asuransi jiwa berdenominasi dollar AS itu berkat strategi pemasaran Capital Life. "Kami gencar mencari nasabah baru dari kalangan menengah atas," ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie