JAKARTA. Sejumlah perusahaan ritel sudah menyiapkan strategi guna mendongkrak kinerja tahun ini. Beberapa di antaranya kompak menjadikan ekspansi organik dan promosi sebagai upaya memperbaiki kinerja.

PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) tahun ini berencana membuka 13 gerai Hypermart dan 5 gerai Foodmart baru. Tidak hanya itu, Direktur dan Sekretaris Perusahaan MPPA Danny Kojongian mengatakan, perusahaannya juga menyiapkan strategi lain. Perseroan ini ingin memanfaatkan tren belanja online yang tengah booming. Hypermart kini punya situs belanja online, yakni shop.hypermart.co.id.

Danny bilang, situs yang sudah disiapkan sejak 2012 ini masih dalam tahap pengujian. MPPA masih terus melakukan perbaikan infrastruktur. "Sudah mulai jalan, paling banyak pelanggan dari Jakarta," ujarnya kepada KONTAN, belum lama ini.

Namun, jumlah pelanggan yang memanfaatkan fasilitas tersebut masih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pelanggan yang datang ke toko. Tidak hanya itu, perseroan ini juga gencar memberikan promosi berupa diskon pada hari dan produk tertentu.

Demi mengeksekusi rencana tersebut, MPPA menyiapkan kocek sekitar Rp 640 miliar hingga Rp 800 miliar. Manajemen MPPA berharap, ekspansi organik dan pengembangan belanja online itu bisa mendongkrak kinerja MPPA, tahun ini.

Targetnya, tahun ini penjualan anak usaha Grup Lippo ini bisa naik sekitar 15% dari tahun lalu yang sebesar Rp 13,59 triliun. Berarti, perseroan ini memproyeksikan, pendapatannya bisa menyentuh angka Rp 15,62 triliun hingga pengujung tahun 2015.

Strategi yang hampir sama juga dilakukan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). "Strategi kami tetap melakukan ekspansi organik dan promosi," tutur Imelda Widjojo, Investor Relations ACES.

Ia menargetkan, tahun ini ACES bisa menambah sekitar 10 gerai - 15 gerai. Emiten ini menyiapkan dana sebesar Rp 300 miliar untuk investasi. Manajemen ACES berharap, tahun ini bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar 10%-15%. Pada 2014, pendapatan ACES diperkirakan mencapai kisaran Rp 4,42 triliun dan laba bersih Rp 585,2 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa