KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan penyedia layanan infrastruktur digital, PT Indointernet Tbk atau Indonet (EDGE) optimistis dengan prospek bisnis di sepanjang tahun ini. EDGE mengincar pertumbuhan pendapatan hingga dua digit sampai tutup tahun nanti. Corporate Affair Director Donauly Situmorang Indointernet mengungkapkan, salah satu pilar usaha perseroan adalah data center. Lini usaha ini berhasil berkembang pesat dan membukukan pertumbuhan pendapatan hingga 168% menjadi Rp 186,7 miliar pada tahun 2022. “Kenaikan yang signifikan ini ditopang oleh pendapatan EDGE 1 DC yang berhasil mencapai 80% perolehan kontrak dari total kapasitas sampai dengan akhir tahun 2022,” ungkap Donauly, kepada Kontan.co.id, belum lama ini.
Baca Juga: Incar Kenaikan Pendapatan Dua Digit, Ini Strategi yang Dilakukan Indointernet (EDGE) Sebagai tambahan informasi, EDGE sudah memiliki satu gedung data center yang beroperasi di pusat kota Jakarta yaitu EDGE1 dengan kapasitas 6 MW. Kini perseroan tengah melakukan pembangunan data center kedua yaitu EDGE2, melalui anak perusahaannya EDGE DC (PT Ekagrata Data Gemilang). EDGE2 yang ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini dibangun dengan total kapasitas 23 MW IT load dan berlokasi kurang lebih 3 KM dari data center pertama kami EDGE1 yang terletak di pusat kota Jakarta. Donayly menyebutkan, kebutuhan data center di Indonesia terus didorong oleh tingginya permintaan baik dari pemain hyperscale global maupun perusahaan lokal. Hal ini yang juga dirasakan oleh perseroan hingga kuartal pertama lalu. “Sejak beroperasi di tahun 2021 sampai dengan akhir tahun 2022, fasilitas data center kami yang pertama, EDGE1, telah mendapatkan kontrak sebesar 80% dari total kapasitas yang tersedia,” sebutnya. Indointernet sendiri melayani berbagai tipe bisnis mulai dari Cloud Computing, Content Delivery Network (CDN), Industri Finansial, penyedia jasa internet dan lainnya.
EDGE Chart by TradingView