JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menganggarkan dana Rp 1 triliun untuk pengembangan digital banking. Alokasi dana ini juga akan digunakan untuk pengembangan dana murah dengan ekspansi cabang. Iman Nugroho Soeko, Direktur BTN mengatakan dana untuk pengembangan digital banking tersebut akan lebih digunakan untuk pengeluaran operasional (opex). "Opex ini untuk menyewa pusat data dan pusat penyelamatan bencana ke Telkomsigma," ujar Iman, Selasa (8/8). Iman mengatakan pada tahun ini bank memang akan mengintensifkan digital banking. Untuk digital banking menurut Iman, BTN akan fokus ke pengembangan solusi digital. Selain memperkuat dana murah, digital banking ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income. Tahun ini bank berkode saham BBTN ini menargetkan pertumbuhan pendapatan komisi 86% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 151 miliar. Menurut Iman, untuk pengembangan digital banking BTN telah menunjuk lembaga konsultan Boston Consultan Group. Diharapkan penunjukkan lembaga konsultan ini bisa mendampingi BTN untuk melakukan transformasi digital. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Ekspansi digital banking, BTN siapkan Rp 1 triliun
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menganggarkan dana Rp 1 triliun untuk pengembangan digital banking. Alokasi dana ini juga akan digunakan untuk pengembangan dana murah dengan ekspansi cabang. Iman Nugroho Soeko, Direktur BTN mengatakan dana untuk pengembangan digital banking tersebut akan lebih digunakan untuk pengeluaran operasional (opex). "Opex ini untuk menyewa pusat data dan pusat penyelamatan bencana ke Telkomsigma," ujar Iman, Selasa (8/8). Iman mengatakan pada tahun ini bank memang akan mengintensifkan digital banking. Untuk digital banking menurut Iman, BTN akan fokus ke pengembangan solusi digital. Selain memperkuat dana murah, digital banking ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income. Tahun ini bank berkode saham BBTN ini menargetkan pertumbuhan pendapatan komisi 86% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 151 miliar. Menurut Iman, untuk pengembangan digital banking BTN telah menunjuk lembaga konsultan Boston Consultan Group. Diharapkan penunjukkan lembaga konsultan ini bisa mendampingi BTN untuk melakukan transformasi digital. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News