KONTAN.CO.ID - Perusahaan kopi rintisan, Fore Coffee bakal terus melakukan ekspansi di tahun mendatang. Di 2025, perusahaan rintisan ini berencana menambah setidaknya 60 gerai.

"Tahun depan kami akan terus bertahan, konsisten di minimal 60 outlet untuk bisa kami buka," ujar CEO Fore Coffee, Vico Lomar dalam media gathering, Rabu (11/12).

Berdasarkan data Fore Coffee, sejak Januari hingga November 2024, terdapat penambahan 61 outlet baru. Ini membuat total outlet Fore Coffee mencapai sekitar 230 outlet. Menurut Vico, 2024 menjadi tahun Fore Coffee menambah outlet paling banyak sejak tahun 2020. 

Dia melanjutkan, outlet-outlet yang akan dibuka tahun depan akan menyasar kota-kota tier 1, tier 2 dan tier 3. Fore akan mengembangkan gerainya di kota tier 2 dan 3 melihat adanya permintaan dari konsumen.

Bukan hanya di dalam negeri, Fore Coffee juga bakal menambah gerai baru di Singapura. Dia mengatakan, pembukaan gerai ini untuk memperkuat kehadiran dan merek Fore Coffee di Singapura. Meski begitu, dia belum membeberkan berapa banyak  dan di mana saja lokasi gerai terbaru Fore Coffee.

"Kami masih melihat di mana lokasi yang paling tepat untuk bisa kami buka. Yang pasti, toko kedua Fore Coffee di Singapura akan dibuka pada Februari tahun 2025.

Adapun, hingga kini outlet Fore Coffee terus bertambah. Pada 2020, Fore Coffee sempat menutup setengah dari jumlah outletnya untuk mencapai efisiensi operasional yang lebih tinggi. Sehingga, dari sebanyak 118 outlet Fore di 2019, berkurang menjadi hanya 60 outlet, dan kembali bertambah menjadi 96 outlet di 2021.

Pada 2022, Fore Coffee kembali menambah outletnya, sehingga terdapat 122 Outlet pada tahun tersebut. Pada 2023, jumlah outlet Fore sudah mencapai 172 outlet.

Sejauh ini, outlet Fore Coffee terdiri dari 3 jenis, mulai dari flagship store, medium store, dan satelite store. Vico mengatakan, pihaknya akan lebih banyak menambah medium store di tahun depan. "Ini untuk tetap memberikan pengalaman secara menyeluruh kepada pelanggan Fore Coffee," ujar Vico

Selanjutnya: Harga Pangan Malut : Garam, Telur, dan Ikan Kembung Naik, Rabu (11/12)

Menarik Dibaca: Sederet Dukungan British International Investment Pada Pendanaan Iklim di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Lidya Yuniartha