KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) membukukan kenaikan penjualan 12,4% menjadi Rp 53,83 triliun pada semester I/2023.

Sejalan dengan itu, laba AMRT meningkat 28,6%  menjadi Rp 1,61 triliun.

Segmen makanan masih menjadi penopang penjualan AMRT sebesar Rp 19,6 triliun, tumbuh 13,5%. 

BNI Luncurkan Layanan Wealth Management di Singapura,Gandeng Schroders dan Fullerton

Kontribusi Segmen makanan mencapai 71% terhadap penjualan pada periode kuartal II-2023.

Dari sisi margin kotor per segmen, penjualan non-makanan mencatatkan margin tertinggi di level 25% dibanding makanan 19,8%. 

Baca Juga: IHSG Menguat ke 6.893 Hari Ini (10/8), BBCA, BMRI, BBNI Paling Banyak Net Buy Asing

Dari segi area, pertumbuhan pendapatan tertinggi dicatatkan Jabodetabek yakni 13,4%.

Saat ini, AMRT fokus ekspansi gerai dengan target pembukaan sekitar 1.000 gerai di 2023.

Untuk mencapai target tersebut, AMRT mengalokasikan belanja modal Rp 3,5 triliun.

Hingga akhir Maret 2023 AMRT memiliki 18.135 gerai Alfamart, 2.143 gerai Alfamidi.

Kemudian Lawson 323 gerai, Dan + Dan 301 gerai serta Alfamidi super 45 gerai.

Analis Panin Sekuritas, Andhika Audrey mengatakan, target penambahan 1.000 gerai di tahun ini turut didukung beberapa faktor. 

Mulai dari perbaikan daya beli masyarakat berkat inflasi yang landai.

Baca Juga: Sebelum Staycation atau Liburan Akhir Pekan, Mari Cek Rekomendasi Saham Hari Ini

Lalu proyeksi pertumbuhan pendapatan pada kuartal II-2023 serta neraca yang solid dengan tingkat utang rendah.

Menurut Andhika, pangsa pasar AMRT konsisten bertumbuh seiring dengan perbaikan daya beli masyarakat serta inflasi yang terkendali.

Andhika merekomendasikan buy untuk saham AMRT dengan target harga Rp 3.100 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli