Ekspansi Kalbe Tak Pengaruhi Kinerja



JAKARTA. Rencana ekspansi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) keluar negeri disambut baik analis Indo Premier Securities, Chi Chentn. Menurut Chentn, langkah yang diambil KLBF cukup bagus, karena produk KLBF diterima di Nigeria dan ASEAN.
Di Nigeria misalnya, produk Mixagrip mempunyai pangsa pasar terbesar. Adapun Extra Joss juga sangat diterima di Vietnam. Karena mayoritas masyarakat di Vietnam mempunyai budaya yang mirip dengan Indonesia. "Pengaruhnya terhadap keuangan perusahaan positif namun tidak signifikan, karena segmentluar negeri hanya menyumbang 4% dari total penjualan," jelas Chentn. Chentn melihat strategi ini sebagai diversifikasi usaha, dimana di dalam negeri beberapa produk KLBF sudah mengalami persaingan ketat. Misalnya Ekstra joss yang telah dikejar Kuku Bima. Karena itu, Chentn yakin pengembangan produk baru merupakan katalis penting bagi pertumbuhan Kalbe tahun ini. Adapun pertumbuhan harga diperkirakan pada kisaran 3% sampai 5%. Nilai investasi sebesar US$ 10 juta, menurut Chentn, bukan nilai yang signifikan bagi Kalbe. Dana tersebut termasuk dalam anggaran belanja modal tahun ini yang sebesar US$ 450 juta. saat ini Kalbe memiliki Rp 1,4 triliun kas, dimana perusahaan menjaga minimal US$ 50 juta dalam bentuk mata uang asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Uji Agung Santosa