Ekspansi ke bisnis air bersih, Rukun Raharja (RAJA) bidik wilayah Jawa dan Sumatra



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) ikut berkecimpung dalam bisnis pengelolaan air bersih. Setelah mulai menggarap Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Bandung Barat, emiten yang bergelut di bisnis energi ini sedang menjajaki ekspansi bisnis air bersih di beberapa wilayah Pulau Jawa dan Sumatra.

Direktur RAJA Oka Lesmana mengatakan, untuk masuk ke bisnis pengelolaan air bersih perusahaan sudah merampungkan proses akuisisi PT Bravo Delta Persada. 

Saat ini Bravo Delta Persada sudah beroperasi untuk SPAM di wilayah Bandung Barat yang bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) setempat, PT Perdana Multiguna Sarana (PMgS).


"Pertimbangan dalam mengakuisisi perusahaan SPAM yaitu perusahaan mulai menjajaki bisnis dalam menyediakan utilitas terintegrasi, dimana di dalamnya termasuk gas dan air bersih," ungkap Oka kepada Kontan.co.id, Jumat (7/5).

Adapun, penyediaan utilitas terintegrasi tersebut dilakukan dengan membuka jalur pipa gas bersamaan dengan membuka jalur pipa untuk penyaluran air bersih. 

Baca Juga: Proyek pipa rokan bisa berkontribusi 13 terhadap pendapatan Rukun Raharja (RAJA)

Sampai saat ini, portofolio bisnis SPAM masih bertumpu pada Bravo Delta Persada. Namun tak akan tersendat di situ saja, RAJA mencari peluang kerjasama untuk bisnis SPAM di wilayah Pulau Jawa dan Sumatra.

"Saat ini RAJA sedang terus melakukan penjajakan dengan partner di beberapa wilayah di Pulau Jawa dan Sumatra. Harapannya dari beberapa rencana tersebut di tahun ini sudah ada yang bisa terealisasi," sambung Oka.

Namun dia belum membeberkan target pendapatan yang akan dikontribusikan dari segmen bisnis pengelolaan air bersih. 

Sebagai gambaran, untuk saat ini pendapatan dari bisnis SPAM di Cijanggel Bandung Barat didapat melalui penjualan air yang dilakukan ke pelanggan melalui BUMD setempat untuk rumah tangga dan industri dengan harga Rp 2.200 - Rp 13.100 per m3.

Mengenai investasi, untuk tahap pertama, RAJA membangun water treatment plant di Cijanggel Bandung Barat, yang akan digunakan untuk meningkatkan kualitas air dan mengurangi kebocoran dengan nilai sekitar Rp 8 miliar.

Sedangkan dalam bisnis energi, mengutip catatan Kontan.co.id, tahun ini RAJA masih akan bertumpu pada lini usaha infrastruktur gas serta perdagangan gas yang disebut menjadi lini bisnis paling potensial perusahaan.

 
RAJA Chart by TradingView

RAJA juga berfokus pada beberapa proyek baru yang telah diproyeksi memberikan kontribusi. Diantaranya dari penyewaan kompresor, pembangunan terminal LPG di Rembang yang rencananya akan beroperasi pada semester 2 tahun 2021 dengan kapasitas sampai dengan 1000 ton per hari.

Apalagi dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian, konsumsi gas dari sektor industri diproyeksi mengalami pertumbuhan. Rencana lainnya adalah menjajaki akuisisi perusahaan pipa gas yang berada di Pulau Jawa.

Selanjutnya: Sejumlah emiten terus mengucurkan investasi di bisnis pengelolaan air bersih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari